Menurunkan LDL dan Meningkatkan HDL di Bulan Ramadan

besoklusa.one – Selain memberi tambahan faedah spiritual, puasa Ramadan termasuk punyai dampak positif pada kesehatan, termasuk kandungan kolesterol. Lantas, bagaimana puasa merubah kolesterol? Apakah benar puasa mampu turunkan kandungan kolesterol jahat (LDL) dan tingkatkan kolesterol baik (HDL)?
Beberapa penelitian perlihatkan bahwa puasa Ramadan dan puasa intermiten mampu menopang turunkan kandungan kolesterol jahat (LDL) dan tingkatkan kandungan kolesterol baik (HDL). Namun, faedah ini benar-benar terkait pada pola makan sepanjang berbuka dan sahur. Jika senantiasa mengonsumsi makanan tinggi lemak jemu dan kolesterol, dampak positif puasa mampu menyusut atau apalagi hilang.
Selain itu, keadaan kesegaran individu termasuk berperan penting. Mereka yang punyai riwayat penyakit jantung atau diabetes sebaiknya berkonsultasi bersama dengan dokter sebelum saat menekuni puasa.
Puasa dan Kolesterol Jahat (LDL)
Beberapa belajar perlihatkan bahwa puasa mampu menopang turunkan kandungan kolesterol jahat (LDL). Pembatasan kalori dan perubahan metabolisme lemak sepanjang puasa berkontribusi pada dampak ini.
Namun, faedah ini mampu hilang kecuali pola makan waktu berbuka dan sahur tidak dijaga. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jemu dan kolesterol mampu menghambat penurunan kandungan LDL. dr. Angie Shabira Permata H, Sp.PD, Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Cikarang, memastikan bahwa yang paling penting bukan cuma puasanya, tetapi termasuk asupan makanan sepanjang berpuasa.
“Yang kudu diperhatikan bukan cuma puasanya, tetapi termasuk asupan makannya. Jika sepanjang puasa tetap mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh, maka kandungan kolesterol senantiasa mampu meningkat,” kata Angie kepada Health Liputan6.com belum lama ini.
Untuk memaksimalkan faedah puasa pada kolesterol, penting untuk memilih makanan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, serta kolesterol, dan perbanyak asupan serat, buah-buahan, serta sayuran.
Puasa dan Kolesterol Baik (HDL)
Selain turunkan LDL, puasa termasuk berpotensi tingkatkan kandungan kolesterol baik (HDL). Peningkatan ini dikaitkan bersama dengan lonjakan hormon perkembangan (HGH) yang dilepaskan tubuh waktu berpuasa. Hormon ini berperan didalam metabolisme dan menopang melindungi otot.
Namun, layaknya halnya LDL, peningkatan HDL termasuk benar-benar terkait pada pola makan sehat sepanjang dan setelah puasa. Untuk tingkatkan kandungan HDL, direkomendasi mengonsumsi makanan kaya lemak sehat layaknya alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, serta minyak zaitun.
Faktor yang Mempengaruhi Efek Puasa pada Kolesterol
Terdapat lebih dari satu aspek yang memilih bagaimana puasa merubah kolesterol, antara lain:
1. Pola Makan Sehat
Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.
Memprioritaskan makanan kaya serat, buah-buahan, sayuran, serta lemak sehat.
Memastikan mengonsumsi air putih sedikitnya 2 liter per hari.
2. Kondisi Kesehatan
Orang bersama dengan riwayat penyakit jantung atau diabetes sebaiknya berkonsultasi bersama dengan dokter sebelum saat mobilisasi puasa.
3. Jenis Puasa
Berbagai jenis puasa layaknya puasa intermiten, puasa Ramadan, atau puasa air punyai dampak tidak serupa pada kandungan kolesterol.
Selain itu, penting untuk tahu perbedaan antara kolesterol didalam darah dan kolesterol didalam makanan. Kolesterol didalam darah mengacu pada kandungan lemak didalam tubuh, tetapi kolesterol didalam makanan terkait bersama dengan jenis lemak yang dikonsumsi (lemak jemu dan tak jenuh).