Kenali Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D

besoklusa.one – Tubuh manusia adalah sistem yang sangat kompleks. Ketika ada yang tidak beres, sering kali penyebabnya bukan hanya satu, melainkan bisa berasal berasal dari bermacam faktor. Salah satunya adalah kekurangan vitamin—termasuk vitamin D.
Tanpa disadari, tanda-tanda seperti kelelahan berkelanjutan atau nyeri otot bisa jadi tandanya tubuh sedang kekurangan vitamin yang satu ini.
Vitamin D bukan hanya sekadar nutrisi biasa. Ia berperan besar di dalam menjaga kebugaran tulang dan sistem kekebalan tubuh.
“Vitamin D memainkan peran perlu di dalam kebugaran tulang dan fungsi kekebalan tubuh,” ujar Elizabeth Vi Nguyen, Pharm.D., apoteker klinis di Cedars-Sinai, dikutip Goodhousekeeping.
Lebih berasal dari itu, sejumlah belajar termasuk mengaitkan kadar vitamin D yang lumayan dengan penurunan risiko serangan jantung, demensia, sampai peningkatan kebugaran mental. Namun sayangnya, kekurangan vitamin D merupakan masalah yang lumayan umum.
“Kekurangan vitamin D merupakan masalah global,” tambah Nguyen.
Penelitian apalagi mengatakan bahwa sampai 50% populasi dunia bisa mengalami kekurangan vitamin D, biarpun tak semuanya menyadarinya.
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D sering kali berlangsung tanpa tanda-tanda yang mencolok. Namun, menurut Cleveland Clinic, ada lebih dari satu tanda yang patut diwaspadai, terlebih kecuali dialami di dalam waktu lama.
Pada orang dewasa, beberapa ciri kekurangan vitamin D meliputi:
-Nyeri tulang
-Kelemahan atau nyeri otot
-Kelelahan yang tetap menerus
-Perubahan keadaan hati, termasuk kecenderungan depresi
Sementara itu, pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa berdampak lebih jauh. Ciri-cirinya meliputi:
-Nyeri tulang, terlebih di kaki
-Kelemahan otot
-Pertumbuhan yang tidak cocok usia
-Deformitas sendi
“Studi memperlihatkan adanya interaksi antara kekurangan vitamin D dan masalah kebugaran tertentu, termasuk depresi, patah tulang, diabetes, penyakit jantung, kanker, dan infeksi,” sadar Nguyen.
Penyebab Umum Kekurangan Vitamin D
Ada banyak aspek yang bisa membuat seseorang kekurangan vitamin D. Beberapa di antaranya mengenai dengan tipe hidup, keadaan kebugaran tertentu, sampai pemakaian obat-obatan. Berikut ini lebih dari satu penyebab paling umum:
Asupan makanan rendah vitamin D: Pola makan yang minim sumber vitamin D seperti ikan berlemak, hati, atau produk susu yang difortifikasi bisa berkontribusi pada kekurangan ini.
Minim paparan cahaya matahari: Vitamin D disintesis secara alami oleh tubuh waktu kulit terkena cahaya matahari. Kurangnya paparan cahaya UV bisa kurangi memproses vitamin D.
Gangguan penyerapan nutrisi: Penyakit seperti gangguan usus halus, insufisiensi pankreas, atau gangguan hati bisa menyulitkan tubuh menyerap atau merubah vitamin D jadi wujud aktif.
Penggunaan obat tertentu: Beberapa obat seperti anti-kejang, obat penurun kolesterol, dan obat penurun berat badan bisa menahan penyerapan atau metabolisme vitamin D di di dalam tubuh.
Siapa yang Lebih Rentan Kekurangan Vitamin D?
Tak seluruh orang punya risiko yang sama. Ada lebih dari satu grup yang secara khusus lebih rentan pada kekurangan vitamin D. Termasuk di antaranya:
-Individu dengan paparan cahaya matahari yang terbatas, baik gara-gara tinggal di area tropis dengan tipe hidup indoor atau manfaatkan pelindung matahari berlebih.
-Pemilik kulit lebih gelap: Semakin gelap warna kulit, semakin rendah memproses vitamin D berasal dari cahaya matahari.
-Orang lanjut usia: Proses sintesis vitamin D melambat bersamaan bertambahnya usia.
-Individu dengan berat badan berlebih atau obesitas
-Mereka yang menekuni pola makan vegan, yang cenderung rendah vitamin D alami
-Penderita gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, celiac, atau mereka yang dulu menekuni operasi bypass lambung
-Pasien dengan penyakit hati atau ginjal kronis, yang memengaruhi kebolehan tubuh di dalam mengaktifkan vitamin D
-Bayi yang disusui, terlebih kecuali ibu tidak lumayan konsumsi vitamin D atau bayi tidak mendapat tambahan berasal dari suplemen
Langkah Bijak: Kenali Gejala, Lakukan Pemeriksaan
Kekurangan vitamin D bisa berdampak sungguh-sungguh kecuali dibiarkan. Kabar baiknya, keadaan ini bisa diperbaiki dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan atau punya aspek risiko, konsultasikan dengan dokter untuk pengecekan kadar vitamin D melalui tes darah.
Penanganan sejak dini dapat membantu tubuh senantiasa bugar dan berguna optimal.