Cegah kanker Hati Dengan Pola Hidup Sehat
besoklusa.one, Kanker hati adalah keliru satu type kanker yang beresiko dan seringkali sulit dideteksi pada tahap awal. Hati merupakan organ signifikan didalam tubuh yang berperan didalam sistem pencernaan, detoksifikasi, dan pengaturan beragam manfaat metabolisme.
Oleh gara-gara itu, melindungi kebugaran hati adalah cara mutlak didalam menghambat kanker hati. Mencegah kanker hati membutuhkan kombinasi antara pola hidup sehat, vaksinasi, dan pengecekan rutin.
Dengan mengadopsi rutinitas sehat seperti pola makan bergizi, jauhi alkohol, berhenti merokok, dan berolahraga teratur, dan juga melakukan vaksinasi hepatitis B, Anda mampu kurangi risiko terkena kanker hati dan melindungi kebugaran hati Anda bersama dengan baik.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Kanker Hati?
Mencegah penyakit kanker hati melibatkan pendekatan yang holistik dan berfokus pada melindungi kebugaran hati dan juga kurangi aspek risiko yang mampu sebabkan kanker. Berikut adalah sebagian cara efektif untuk menghambat kanker hati, seperti dikutip dari American Cancer Society dan beragam sumber lainnya pada Jumat, 9 Agustus 2024.
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan yang kita konsumsi mempunyai efek besar pada kebugaran hati. Untuk melindungi hati tetap sehat, pastikan Anda konsumsi makanan bergizi yang tinggi serat dan rendah lemak jenuh.
Pilihlah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang mengandung lemak trans dan gula berlebihan.
2. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol mampu mengakibatkan kerusakan sel-sel hati dan menambah risiko terjadinya sirosis hati, yang mampu berujung pada kanker hati. Batasi konsumsi alkohol atau jauhi sepenuhnya untuk melindungi kebugaran hati Anda.
3. Berhenti Merokok
Merokok tidak hanya beresiko bagi paru-paru, namun terhitung mampu memengaruhi kebugaran hati. Berhenti merokok mampu menunjang kurangi risiko kanker hati dan beragam masalah kebugaran lainnya.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dan obesitas mampu menambah risiko penyakit hati, terhitung kanker hati. Cobalah untuk melindungi berat badan Anda didalam kisaran yang sehat lewat diet seimbang dan olahraga rutin.
5. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya baik untuk kebugaran secara keseluruhan, namun terhitung menunjang melindungi kebugaran hati. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit tiap-tiap hari untuk menunjang menyesuaikan berat badan dan menambah manfaat hati.
Vaksinasi untuk Mencegah Kanker Hati
Mencegah kanker hati terlampau mutlak gara-gara kuantitas kasusnya diperkirakan akan meningkat pesat didalam 20 tahun ke depan terkecuali tidak tersedia cara pencegahan yang tepat.
Berikut adalah sebagian cara efektif untuk menghambat kanker hati, seperti dikutip dari web site Hepatitis B Foundation.
1. Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah hanya satu vaksin yang diakui sebagai vaksin ‘anti-kanker’ pertama oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Vaksin ini menghambat infeksi hepatitis B kritis yang mampu sebabkan kanker hati.
Di Amerika Serikat, vaksin hepatitis B direkomendasikan untuk semua bayi, anak-anak, dan juga orang dewasa berusia 19-59 tahun dan orang dewasa berumur 60 tahun ke atas yang berisiko tinggi.
Vaksinasi bayi baru lahir udah sebabkan penurunan signifikan didalam masalah kanker hati yang disebabkan oleh hepatitis B di banyak negara.
2. Mencegah Sirosis Hati
Sebagian besar orang yang didiagnosis bersama dengan kanker hati terhitung mengalami sirosis, yakni kerusakan hati parah. Meskipun infeksi hepatitis B kritis mampu sebabkan kanker hati tanpa sirosis, menghambat sirosis mampu kurangi risiko kanker hati secara signifikan.
Infeksi kritis hepatitis B dan C adalah penyebab utama sirosis. Melakukan vaksinasi hepatitis B dan jauhi aspek risiko hepatitis C mampu kurangi risiko ini.
3. Vaksin Kanker dan Terapi Imun
Penelitian terakhir menyatakan bahwa menambahkan vaksin kanker yang dipersonalisasi ke didalam terapi imun standar mampu secara signifikan menambah efektivitas pengobatan untuk pasien bersama dengan karsinoma hepatoseluler (HCC), type kanker hati yang paling umum.
Studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Johns Hopkins Kimmel Cancer Center dan Convergence Institute ini menyatakan bahwa pendekatan baru ini tidak hanya aman namun terhitung mampu jadi besar mungkin memperkecil tumor dibandingkan bersama dengan hanya memanfaatkan terapi imun standar.
Vaksin kanker yang dipersonalisasi berguna bersama dengan memperkenalkan DNA dari gen bermutasi ke didalam tubuh, yang sebabkan sistem imun untuk mengetahui dan menyerang sel-sel tumor yang memproses protein abnormal. Ketika dikombinasikan bersama dengan penghambat PD-1, yang membangkitkan lagi sel imun, vaksin ini mampu menambah respons imun pada kanker.
“Studi ini menambahkan bukti kuat bahwa vaksin kanker yang dipersonalisasi mampu menambah respons pada terapi anti-PD-1,” kata penulis utama dan profesor onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Mark Yarchoan, M.D.
“Temuan ini terlampau menggembirakan, namun uji klinis yang lebih besar tetap dibutuhkan untuk mengonfirmasi hasil ini,” tambahnya.
Wakil direktur Kimmel Cancer Center dan keliru satu penulis studi, Elizabeth Jaffee, M.D., menambahkan,”Kami berada di era yang menarik didalam pengembangan terapi kanker. Vaksin yang dipersonalisasi, terkecuali digunakan bersama dengan terapi imun, menyatakan potensi besar untuk mengobati kanker yang sulit.”