Hindari Kebiasaan Mengucek Mata

besoklusa.one – Mengucek mata kerap dijalankan selagi mata gatal, kering, atau lelah. Apabila dijalankan secara benar dan cuma sesekali, mengucek mata justru dianjurkan untuk kebugaran mata. Aktivitas mengucek mata sanggup menstimulasi keluarnya air mata sehingga mata tidak enteng kering.
“Sayangnya, mengucek mata yang sangat kerap dan terlalu berlebih justru akan membuat bahaya bagi kebugaran mata,” kata dokter spesialis mata Kevin mengutip keterangan pers KMN Eye Care, Minggu (13/10/2024).
Kenapa Perlu Minimalisasi Kebiasaan Mengucek Mata?
Kevin pun menjabarkan alasan perlunya seseorang meminimalisasi normalitas mengucek mata, termasuk:
Risiko Infeksi
Mengucek mata secara terlalu berlebih sanggup menaikkan risiko infeksi mata. Hal ini dikarenakan tangan kerap kali menjadi perantara kuman, bakteri, dan virus berasal dari bermacam permukaan yang disentuh sehari-hari.
Saat mengucek mata, mikroorganisme sanggup berganti ke mata dan membuat infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Mengucek mata terhitung sanggup merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan pada iritasi dan infeksi.
Kerusakan Kornea
Alasan ke-2 kenapa mengucek mata mesti diminimalisasi adalah risiko kerusakan kornea.
“Mengucek mata secara terlalu berlebih dan keras berisiko merusak kornea, lapisan terluar pada bola mata yang berfaedah merawat dan menunjang memfokuskan penglihatan. Ketika mata digosok sangat keras atau sangat sering, permukaan kornea sanggup mengalami abrasi atau luka kecil,” papar Kevin.
Kerusakan pada kornea sanggup membuat rasa sakit, peradangan, penglihatan kabur, dan bahkan infeksi serius. Pada lebih dari satu kasus, kerusakan pada kornea perlu prosedur medis yang serius untuk penyembuhan.
Memperburuk Alergi
Bagi yang mempunyai alergi mata, mengucek mata sanggup memperburuk suasana tersebut.
Mengucek mata sanggup merangsang pelepasan histamin lebih banyak di jaringan sekitar mata, yang membuat gatal jadi kritis dan membuat mata jadi merah bahkan bengkak.
Mempercepat Penuaan Kulit di Sekitar Mata
Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangat tidak tebal dan sensitif. Mengucek mata berulang kali sanggup merusak kolagen dan elastin di daerah tersebut, yang sanggup mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Kebiasaan ini pasti saja akan membuat kulit di sekitar mata terlihat lebih tua berasal dari seharusnya.
Potensi Glaukoma
Mengucek mata bersama dengan kuat sanggup menaikkan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata).
Pada lebih dari satu individu yang rentan, peningkatan tekanan ini sanggup memperburuk suasana glaukoma. Apabila tidak segera ditangani, suasana ini akan merusak saraf optik dan sanggup membuat kehilangan penglihatan permanen.
Risiko Retinal Detachment
Meskipun terbilang sangat jarang terjadi, mengucek mata bersama dengan sangat keras sanggup membuat lepasnya retina berasal dari posisinya.
Kondisi ini dikenal sebagai retinal detachment dan merupakan suasana serius yang perlu tindakan medis segera untuk menahan kebutaan.
Kenapa Kita Kerap Mengucek Mata?
Kevin menjelaskan, sensasi gatal atau iritasi pada mata yang disebabkan oleh debu atau benda asing membuat otak merespons dan mengimbuhkan perintah kepada tangan untuk mengucek.
Mata yang penat sehabis bekerja di depan layar pc membuat seseorang mulai mesti mengucek mata untuk meredakan ketegangan dan mengimbuhkan sensasi nyaman sementara.
Selain faktor fisik, tersedia terhitung faktor psikologis yang berkontribusi pada normalitas mengucek mata. Mengucek mata sanggup mengimbuhkan rasa lega yang cepat, sehingga menjadi normalitas yang sulit dihentikan. Proses mengucek mata merangsang saraf vagus, yang sanggup mengurangi stres dan membuat perasaan relaksasi.
Kevin menilai, mengucek mata adalah respons alami tubuh saat tersedia sesuatu yang tidak nyaman pada mata.
“Namun, apa-pun alasannya, mengucek mata mempunyai risiko mulai berasal dari iritasi sampai kerusakan pada kornea,” pungkasnya.