Jawa Tengah Paling Rajin Cek Kesehatan Gratis
besoklusa.one – Warga Jawa Tengah menjadi yang paling antusias gunakan program Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah. Hingga akhir April 2025, tercatat lebih dari 1 juta orang di provinsi ini sudah meniti pemeriksaan kesehatan. Hal ini memasang Jawa Tengah di peringkat pertama nasional.
“Jawa Tengah ranking pertama bersama dengan 1 juta orang yang sudah gunakan program cek kebugaran gratis,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Kendal, Jawa Tengah terhadap Senin, 28 April 2025 mengutip Antara.
Di peringkat kedua, provinsi Jawa Timur yang paling banyak warganya mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sudah 600 ribu orang melakukan CKG. Lalu, disusul Jawa Barat di angka 200 ribu orang.
Menkes mengapresiasi kerja luar biasa tenaga kebugaran di beragam puskesmas di Jawa Tengah yang sudah melayani pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis. Di Jawa Tengah terdapat 881 puskesmas yang melayani program pemeriksaan kebugaran gratis sebagai hadiah ulang th. bagi masyarakat.
Di kesempatan itu, Budi pun menyemangati beragam tempat untuk mendorong minat warganya di dalam melakukan cek kebugaran gratis.
Cek Kesehatan Gratis merupakan keliru satu program prioritas di pemerintahan Prabowo Subianto. Lewat program ini, masyarakat sanggup menyadari suasana kesehatannya. Bila ada penyakit yang ketahuan maka sanggup segera ditangani.
Deteksi Dini Penyakit
Di kesempatan berbeda, Wakil Menteri Kesehatan, Profesor Dante Saksono Harbuwono sanggup mendeteksi dini penyakit.
“Melalui pemeriksaan ini, kami sanggup mengidentifikasi penyakit yang kemungkinan belum terjadi. Jika penyakit sudah terdeteksi, penyembuhan sanggup segera dilakukan,” kata Dante usai melakukan cek kebugaran gratis di Puskesmas Kelapa Gading Jakarta dekat rumahnya.
Dante mencontohkan penyakit ginjal yang terdeteksi sejak dini sanggup diobati tanpa mesti melalui prosedur cuci darah. Lalu, penyakit jantung terhitung sanggup dicegah sebelum menyebabkan serangan.
Bila penyakit terdeteksi dini maka dikehendaki sanggup mengurangi pembiayaan kebugaran di jaman depan.
“Dengan deteksi dini, kami sanggup mengurangi antrean pasien bersama dengan suasana berat di tempat tinggal sakit. Ini dapat terlalu menopang di dalam pengelolaan sumber kekuatan kebugaran secara nasional,” katanya.
Cek Kesehatan Setahun Sekali
Dante mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kebugaran minimal satu kali di dalam setahun. Tidak mesti tunggu momen ulang tahun.
“Kami terus mengupayakan memperbaiki segi teknis, layaknya proses pendaftaran, agar masyarakat sanggup mengakses sarana ini bersama dengan cepat dan nyaman,” tambahnya.