Kenali Gejala Awal Diabetes

besoklusa.one – Diabetes merupakan penyakit parah yang tambah banyak ditemukan terhadap usia yang tambah muda. Diabetes adalah suatu kondisi yang ditandai bersama dengan kadar gula darah tinggi akibat tubuh yang tidak memproduksi memadai insulin atau tidak bisa menggunakannya secara efektif.

Penyakit ini, kecuali tidak ditangani, bisa menyebabkan komplikasi nyata-nyata terhadap organ vital. Maka dari itu, deteksi dini amat mutlak sebab gejala awal seringkali tidak disadari.

Gejala Awal Diabetes

Gejala awal diabetes bervariasi, namun lebih dari satu sinyal lazim wajib diwaspadai diantaranya:

-Sering buang air kecil (poliuria), lebih-lebih di malam hari
-Haus yang terlalu berlebih (polidipsia) rasa haus yang konsisten kendati telah banyak minum.
-Lapar yang terlalu berlebih (polifagia) juga kerap terjadi, sebab tubuh ada masalah merubah glukosa menjadi energi.
-Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang sadar (lebih dari 5% dari berat badan total) merupakan sinyal lain yang wajib diwaspadai. Hal ini berlangsung sebab tubuh merasa memecah lemak dan otot untuk energi.
-Kelelahan yang berlebihan, kendati tidak laksanakan kegiatan berat, juga merupakan gejala umum.
-Muncul masalah kulit layaknya kulit kering dan gatal, dan juga luka yang sukar sembuh.
-Gangguan penglihatan, layaknya penglihatan kabur
-Kesemutan, kebas, atau nyeri terhadap tangan dan kaki (neuropati) akibat rusaknya saraf sebab kadar gula darah tinggi juga wajib diwaspadai.
-Mulut kering dan infeksi jamur, lebih-lebih di area genital, juga merupakan gejala yang wajib diperhatikan.
-Bercak kulit gelap (akantosis nigrikans), bercak hitam di kira-kira leher, ketiak, dan selangkangan, merupakan sinyal resistensi insulin. Pada pria, disfungsi ereksi juga bisa menjadi gejala diabetes.

Penting untuk diingat bahwa tidak seluruh penderita diabetes mengalami seluruh gejala ini, dan lebih dari satu gejala kemungkinan mudah atau tidak disadari.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Diduga Mengalami Gejala Diabetes?

Jika Anda mengalami lebih dari satu gejala di atas, segera konsultasikan bersama dengan dokter untuk pengecekan dan diagnosis lebih lanjut.

Pemeriksan untuk menegakkan diagnosis diabetes diantaranya:

– Tes Gula Darah Puasa

Bertujuan untuk mengukur kadar glukosa darah pengidap diabetes melitus didalam kondisi puasa. Untuk merintis tes ini, pengidap bakal diminta untuk berpuasa lebih-lebih dahulu sepanjang 8 jam. Setelah itu, baru bakal diambil alih sampel darahnya untuk sadar kadar gula darahnya.

– Tes Toleransi Glukosa

Perlu berpuasa lebih-lebih dahulu sepanjang semalam untuk merintis tes ini. Kemudian, pengidap diabetes melitus bakal merintis pengukuran tes gula darah puasa. Setelah tes berikut selesai dilakukan, pengidap bakal diminta meminum larutan gula khusus. Kemudian, sampel gula darah bakal lagi diambil alih sehabis 2 jam minum larutan gula.

– Tes HbA1C (Glycated Haemoglobin Test)

Tes ini mempunyai tujuan untuk mengukur kadar glukosa kebanyakan pengidap sepanjang 2–3 bulan ke belakang. Melalui tes ini, petugas bakal mengukur kadar gula darah yang terikat terhadap hemoglobin, yaitu protein didalam sel darah merah yang berguna mempunyai oksigen ke seluruh tubuh.

Manfaat Mengetahui Dini Status Diabetes

Dengan laksanakan pengecekan gula darah bisa diketahui diabetes atau tidaknya seseorang. Sehingga dokter bisa menambahkan terapi yang sesuai. Tujuannya untuk menopang mengendalikan diabetes bersama dengan cara mengelola kadar gula darah untuk menjauhi komplikasi nyata-nyata yang bisa terjadi.

Seperti diketahui, diabetes memiliki sebutan ibu dari banyak penyakit. Ketika diabetes tidak terkontrol maka bisa menyebabkan seseorang menderita komplikasi layaknya penyakit ginjal sampai penyakit kardiovaskuler layaknya penyakit jantung, stroke dan pembuluh darah.