Kenali Gejala Penyakit Jantung

besoklusa.one – Penyakit jantung adalah salah satu persoalan kesehatan yang paling sungguh-sungguh di dunia, dan sayangnya, banyak orang tidak memahami tanda-tanda awalnya. Seringkali, tanda-tanda yang terlihat tidak terdeteksi dan dianggap sebagai persoalan kesehatan lainnya. Oleh gara-gara itu, perlu untuk mengenali tanda-tanda penyakit jantung yang tidak biasa sehingga bisa mengambil alih tindakan yang tepat.
Gejala penyakit jantung sering kali lebih dari sekadar nyeri dada yang lazim dikenal. Dalam banyak kasus, tanda-tanda ini bisa amat halus dan enteng disalahartikan. Mari kita bahas beberapa sinyal yang wajib diwaspadai.
Penting untuk diingat bahwa walau gejala-gejala ini tidak tetap memperlihatkan penyakit jantung, kecuali Anda mengalami beberapa tanda-tanda ini, khususnya kecuali disertai dengan nyeri dada, langsung konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini bisa menolong menghindar komplikasi sungguh-sungguh di lantas hari. Jadi, mari kita menyaksikan lebih dekat gejala-gejala yang barangkali tidak Anda mengerti ini.
Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung tidak tetap terlihat jelas. Beberapa sinyal yang barangkali terlihat adalah sebagai berikut:
-Gangguan pencernaan layaknya mual dan sakit perut, khususnya pada wanita.
-Nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, tenggorokan, atau punggung.
-Pusing dan pening, khususnya kecuali disertai sesak napas.
-Kelelahan yang ekstrem, lebih-lebih setelah aktivitas ringan.
-Sesak napas mendadak, khususnya waktu istirahat.
-Pingsan mendadak tanpa gara-gara jelas.
-Bengkak di pergelangan kaki yang disebabkan oleh penumpukan cairan.
-Detak jantung tidak teratur (aritmia).
Gejala-gejala jantung ini sering kali diabaikan, padahal bisa jadi sinyal peringatan serius. Jika Anda merasa khawatir, jangan sangsi untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ujung Jari Menggembung
Salah satu tanda-tanda yang barangkali tidak Anda duga adalah ujung jari menggembung. Hal ini dikenal sebagai digital clubbing dan merupakan sinyal sirkulasi yang buruk. Menurut American Heart Association, situasi ini berjalan gara-gara persentase oksigen darah yang rendah, yang memicu pembuluh darah baru terbentuk.
“Ujung jari kembung adalah sinyal sirkulasi yang buruk, memicu kuku dan ujung jari kelihatan bulat dan membesar,” kata Dr. Bhavini Shah, dilansir New York Post. Jika Anda menyaksikan pergantian ini, perlu untuk langsung memeriksakan diri ke dokter.
Digital clubbing juga bisa jadi indikator penyakit lainnya, layaknya penyakit radang usus atau sirosis hati. Jadi, jangan anggap remeh kecuali Anda menyaksikan sinyal ini.
Tanda pada Mata
Lingkaran biru atau keabu-abuan di lebih kurang kornea mata Anda bisa jadi panduan penting. Tanda ini, yang dikenal sebagai arcus senilis, memperlihatkan bahwa persentase kolesterol darah Anda barangkali amat tinggi. Sekitar 45% orang di atas 40 tahun mengalami situasi ini.
“Kehadiran lingkaran sinar berlemak ini merupakan panduan bahwa persentase kolesterol darah amat tinggi,” malah Dr. Shah. Jika Anda menyaksikan sinyal ini, sebaiknya lakukan kontrol kolesterol secara rutin.
Lingkaran ini tidak cuma jadi sinyal penyakit jantung, tetapi juga bisa memperlihatkan risiko penyakit lainnya. Jadi, tetaplah waspada pada pergantian pada mata Anda.
Edema
Edema adalah situasi di mana cairan menumpuk di bagian tubuh tertentu, seringkali di tungkai atau pergelangan kaki. Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efektif, cairan ini bisa menumpuk dan memicu pembengkakan. Ini adalah sinyal yang memahami bahwa jantung barangkali lemah.
Pasien dengan penyakit jantung yang lebih kronis juga barangkali mengalami pembengkakan di tangan, wajah, atau perut. Jika Anda merasakan pembengkakan yang tidak biasa, perlu untuk langsung mencari bantuan medis.
Edema bisa jadi sinyal bahwa serangan jantung barangkali dapat langsung terjadi. Oleh gara-gara itu, jangan abaikan tanda-tanda ini dan langsung konsultasikan ke dokter.