Penyebab Terjadinya Mimisan Tanpa Sebab

Penyebab
Penyebab Terjadinya Mimisan Tanpa Sebab

besoklusa.one, penyebab – Mimisan adalah perihal yang lazim dan seringkali tidak berbahaya. Meskipun penyebabnya kemungkinan tidak selalu diketahui, biasanya kasus dapat ditangani di rumah.

Penyebab segera mimisan meliputi trauma hidung akibat cedera, kelainan wujud di didalam hidung, peradangan di hidung, atau, didalam kasus yang jarang terjadi, tumor intranasal. Semua suasana ini dapat membuat pembuluh darah permukaan di hidung berdarah.

Ada dua model mimisan, yaitu mimisan posterior yang berlangsung di anggota depan hidung dan merupakan model yang paling umum, biasanya tidak beresiko dan dapat diobati di rumah.

Lalu mimisan posterior yang berlangsung di anggota belakang hidung dan lebih jarang terjadi. Mimisan ini dapat lebih benar-benar dan berpotensi membahayakan jika darah bocor ke tenggorokan. Penyebab lazim terhitung cedera terhadap hidung dan tekanan darah tinggi.

Mimisan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan kemungkinan tampak menakutkan, namun biasanya tidak. Berikut ini penyebab mimisan yang paling umum, layaknya dilansir berasal dari Everyday Health terhadap Kamis, 1 Agustus 2024.

1. Kondisi Kesehatan yang Mendasari

Penyakit hati, penyakit ginjal, mengkonsumsi alkohol kronis, atau suasana kesehatan mendasar lainnya dapat turunkan kebolehan darah untuk membeku, perihal inilah yang membuat hidung Anda berdarah.

Kondisi jantung layaknya hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gagal jantung kongestif terhitung dapat membuat mimisan, layaknya halnya krisis hipertensi, yaitu peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba dan cepat yang kemungkinan disertai dengan sakit kepala parah, sesak napas, dan kecemasan, menurut American Heart Association (AHA).

Pilek, alergi, dan sering menghilangkan ingus terhitung dapat mengiritasi susunan hidung agar membuat mimisan.

2. Udara Kering

Udara kering berasal dari pemanas ruangan atau suhu dingin di luar dapat membuat susunan di didalam hidung menjadi mengering, agar membuat pecah-pecah dan mimisan.

Untuk mengatasi kasus ini, mengfungsikan pelembap udara saat tidur untuk melindungi kelembaban udara di ruangan.

Gel salin hidung terhitung efisien untuk melembapkan anggota didalam hidung. Pastikan terhitung Anda selalu terhidrasi dengan baik untuk menunjang kesehatan hidung.

3. Benda Asing

Mimisan terhitung dapat berlangsung jika ada benda asing yang masuk ke hidung. Hal ini paling lazim berlangsung terhadap anak kecil yang puas menjelajahi dunia mereka dengan memasukkan benda ke didalam mulut, hidung, atau telinga.

Contoh benda-benda ini terhitung mainan kecil, kerikil, makanan, penghapus, dan tanah.

Selain itu, cedera yang tidak disengaja terhadap pembuluh darah di lubang hidung akibat mengupil terhitung dapat membuat mimisan. Kondisi ini lazim berlangsung terhadap anak-anak, namun terhitung terhadap orang dewasa yang rentan gatal atau menggaruk anggota didalam hidung.

4. Obat Pengencer Darah

Karena pembekuan darah mutlak untuk menghambat atau menghentikan mimisan, pemanfaatan obat yang pengaruhi kebolehan darah untuk membeku dapat membuat mimisan atau membuatnya lebih sulit dihentikan.

Obat-obatan layaknya antikoagulan (misalnya, warfarin atau Coumadin), obat antiplatelet (seperti clopidogrel atau Plavix), serta aspirin dan NSAID (seperti naproxen) baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas dapat pengaruhi sistem pembekuan darah.

Banyak orang dengan suasana jantung fibrilasi atrium (afib), detak jantung tidak teratur, mengkonsumsi obat antikoagulan untuk menghambat terbentuknya bekuan darah.

Selain itu, pasien yang dulu mengalami serangan jantung kemungkinan dianjurkan untuk mengkonsumsi aspirin tiap-tiap hari untuk menghambat kekambuhan.

Meskipun antikoagulan dapat menghambat pembekuan darah yang berisiko tinggi layaknya stroke atau serangan jantung, obat-obatan ini terhitung menambah risiko pendarahan.

Kapan Harus Mencari Bantuan untuk Mimisan

Meskipun beberapa besar mimisan dapat diobati di rumah, beberapa di antaranya gawat dan membutuhkan perhatian medis.

“Mimisan jarang mengancam jiwa, namun didalam suasana tertentu, misalnya jika Anda mengkonsumsi pengencer darah layaknya aspirin atau warfarin, mimisan dapat terlampau mengkuatirkan dan membutuhkan perawatan medis,” kata Kevin Campbell, MD, seorang pakar jantung di Wake Heart and Vascular di Raleigh, North Carolina.

Dalam kasus layaknya itu, penyedia sarana kesehatan kemungkinan mesti sesuaikan dosis obat pengencer darah, tambah Campbell.

Mengalami mimisan lebih berasal dari satu kali didalam seminggu terhitung merupakan tanda bahwa Anda mesti berkonsultasi dengan dokter atau dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), yang terhitung dikenal sebagai dokter spesialis THT.

“Jika mimisan berlangsung berulang (baik Anda mengkonsumsi obat pengencer darah atau tidak) sebaiknya melacak pemberian berasal dari dokter perawatan primer Anda,” kata Campbell.

Ia beri tambahan bahwa mimisan yang berulang dapat mengindikasikan suasana medis lain yang lebih serius.

“Anda pasti mesti melacak pemberian medis di area gawat darurat jika mimisan berlangsung lebih berasal dari beberapa menit, atau jika Anda tidak dapat menghentikan pendarahan dengan tekanan manual langsung,” paham Campbell.

By besok88

Dunia Kesehatan