Rahasia Merebus Telur Sempurna Dan Sehat

besoklusa.one – Siapa yang tak suka telur? Makanan sederhana ini ternyata menyimpan segudang fungsi kesehatan, lebih-lebih jikalau dimasak bersama tepat. Merebus telur adalah cara paling sehat untuk menikmati kebaikannya, asalkan Anda mengerti caranya!
Dari telur 1/2 masak hingga masak sempurna, semua dapat dibahas di sini. Selain itu, kita juga dapat mengupas fungsi kesegaran mengonsumsi telur rebus secara teratur, agar Anda dapat menikmati kelezatannya tanpa rasa khawatir.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa merebus telur ternyata menyimpan rahasia tersendiri untuk memaksimalkan nutrisi dan tekstur. Suhu memasak yang pas menjadi kunci utama untuk membuahkan telur rebus yang sempurna.
Studi berkenaan Memasak Telur
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communications Engineering ini dilaksanakan untuk memecahkan masalah: Kuning telur dan putih telur dalam telur ayam yang dimasak pada suhu berbeda. Putih telur (alias albumen) dimasak pada suhu 185 derajat Fahrenheit, sedangkan kuning telur dimasak pada suhu 149 derajat Fahrenheit.Hal ini menyebabkan susah untuk mendapatkan telur rebus yang masak tanpa kuning telurnya terlalu matang.
Jadi, Di Lorenzo dan teman penelitinya ingin lihat apakah tersedia cara memasak ke dua bagian telur bersama benar tanpa memecahkan telurnya.
“Tentu saja ini soal selera, namun juga soal sains. Cara paling baik untuk memulai sebuah proyek,” Ernesto DiMaio, PhD, teman penulis belajar dan peneliti di Universitas Naples Federico II, menyatakan kepada Health.
Penelitian ini memperbandingkan bermacam metode memasak telur, juga merebus, merebus 1/2 matang, dan sous vide. Hasilnya menunjukkan bahwa metode memasak yang pas dapat memengaruhi tekstur dan kandungan nutrisi telur.
Para peneliti mendapatkan bahwa memasak telur pada suhu yang tidak berkesinambungan dapat menyebabkan tekstur yang tidak cukup optimal dan mengurangi kandungan nutrisi tertentu. Oleh karena itu, mutlak untuk menyimak suhu dan sementara memasak.
Mencoba Berbagai Metode Memasak
Untuk mendapatkan tekstur telur yang sempurna, lebih dari satu metode telah dicoba, terasa berasal dari merebus bersama api besar hingga kecil, memberi tambahan garam atau cuka, dan pendinginan cepat sehabis direbus.
Merebus telur bersama api besar cenderung menyebabkan telur pecah, sementara api kecil memastikan pematangan yang merata. Menambahkan garam atau cuka dapat mendukung menghambat retak dan memudahkan pengupasan.
Pendinginan cepat bersama air es sehabis direbus terlalu mutlak untuk menghentikan sistem pemasakan dan menyebabkan telur lebih ringan dikupas. Proses ini juga mendukung menjaga tekstur telur yang diinginkan.
Analisis Tekstur Telur
Tekstur telur rebus terlalu dipengaruhi oleh lamanya sementara perebusan. Telur 1/2 masak (soft boiled) direbus kurang lebih 6-8 menit, membuahkan kuning telur yang tetap cair dan creamy.
Telur masak sempurna (hard boiled) direbus selama 10-12 menit, membuahkan kuning telur yang padat dan masak sempurna. Untuk tekstur yang lebih keras, rebus hingga 14 menit.
Penting untuk menyimak sementara perebusan agar tekstur telur cocok bersama selera. Jangan lupa untuk langsung mendinginkan telur sehabis direbus agar ringan dikupas dan teksturnya tetap terjaga.
Memasak Secara Periodik
Metode memasak secara periodik, yakni memindahkan telur pada air mendidih dan air dingin, membuahkan tekstur yang unik. Metode ini merawat kuning telur pada suhu yang berkesinambungan kurang lebih 153 derajat Fahrenheit (setara bersama 67,2 derajat Celsius).
Sementara itu, putih telur dimasak pada suhu yang banyak ragam pada 86 dan 212 derajat Fahrenheit (30 dan 100 derajat Celsius). Metode ini membuahkan tekstur yang lembut pada kuning telur dan putih telur yang masak sempurna.
“Beberapa koki tingkat tinggi memasak telur mereka bersama memisahkan kuning telur dan albumen dan memasaknya pada suhu optimal yang cocok untuk mencapai tekstur ‘optimal’ masing-masing,” kata Emilia Di Lorenzo, teman penulis belajar dan profesor metode matematika untuk ekonomi, keuangan, dan ilmu aktuaria di Universitas Naples Federico II, kepada Health.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memasak secara periodik membuahkan telur bersama tekstur yang lebih baik dan kandungan polifenol yang lebih tinggi. Polifenol adalah mikronutrien yang berguna bagi kesehatan.
Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan
Telur rebus kaya dapat protein, vitamin, dan mineral. Proteinnya mendukung membangun dan memperbaiki jaringan otot, sementara vitamin dan mineralnya mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kandungan kolin dalam telur mutlak untuk fungsi otak yang optimal. Lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang terkandung di dalamnya, baik untuk kesegaran mata.
Selain itu, telur rebus juga dapat mendukung mengontrol berat badan karena proteinnya menyebabkan kenyang lebih lama. Namun, mengonsumsi telur tetap kudu diimbangi bersama pola makan sehat secara keseluruhan.