Kunyit dan Jahe Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol
besoklusa.one – Kolesterol merupakan komponen perlu bagi perkembangan sel. Hati produksi zat ini dan menyebarkannya ke seluruh tubuh melalui darah.
Faktor genetika dan model hidup mampu merubah jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati. Jika produksinya sangat banyak, kolesterol mampu sebabkan penyumbatan yang berisiko pada serangan jantung atau stroke.
Namun, tidak seluruh kolesterol itu buruk. Mengutip Medical News Today, ahli kesegaran membaginya jadi dua jenis:
-Kolesterol low-density lipoprotein (LDL): Orang kerap menyebutnya kolesterol “jahat”. LDL mampu berkontribusi pada penyumbatan arteri dikala kadarnya tinggi.
– Kolesterol high-density lipoprotein (HDL): Orang kerap menyebutnya kolesterol “baik”. HDL menunjang menghilangkan kolesterol LDL berasal dari darah.
Saat menguji angka kolesterol, dokter seringkali termasuk memandang kadar trigliserida. Lemak ini menyimpan berlebihan daya berasal dari makanan seseorang dan mampu berkontribusi pada berlebihan kadar kolesterol LDL.
Beberapa perawatan, termasuk pengobatan dan perubahan model hidup, mampu menunjang menurunkan kolesterol LDL.
Terkait kadar kolesterol tinggi, tersedia banyak alternatif pengobatan yang mengklaim mampu menurunkannya. Studi ilmiah menyatakan sebagian product alami atau herbal mampu menurunkan kadar kolesterol. Meski demikian, perlu untuk senantiasa berkonsultasi bersama dokter sebelum saat mencoba mengonsumsi pengobatan alternatif, ini sebab cara selanjutnya mampu merubah pengobatan lain atau sebabkan dampak samping.
Kunyit
Kunyit adalah bumbu umum didalam masakan Timur Tengah dan India. Orang-orang mengetahuinya sebab warna kuningnya yang khas dan profil rasanya yang bersahaja. Beberapa termasuk menggunakannya didalam pengobatan tradisional untuk bermacam potensi faedah kesehatan.
Sebuah belajar tahun 2017 meneliti dampak komponen aktif kunyit, kurkumin, pada risiko penyakit kardiovaskular. Para peneliti mendapatkan bahwa kunyit dan kurkumin mampu melindungi pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular bersama menaikkan kadar lipid serum.
Namun, mereka mencatat bahwa penelitian tambahan yang memiliki kwalitas tinggi dibutuhkan untuk menunjang menyatakan efektivitasnya serta mengimbuhkan profil dosis dan keamanan yang tepat.
Rosemary dan Jahe
Rosemary
Rosemary kemungkinan termasuk mempunyai sebagian dampak positif pada kadar kolesterol seseorang.
Menurut penelitian di awalnya pada tahun 2014, orang yang mengonsumsi 2, 5, atau 10 g bubuk rosemary tiap tiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol total. Mereka berpendapat ramuan ini mampu menunjang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan situasi gawat lainnya.
Namun penelitian selanjutnya hanya menggunakan ukuran sampel yang kecil, supaya dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menarik asumsi yang lebih kuat.
Jahe
Jahe adalah ramuan terkenal yang digunakan orang didalam bermacam masakan yang terinspirasi berasal dari Asia. Ini menaikkan rasa manis dan sedikit asam pada makanan. Beberapa orang termasuk menggunakan jahe sebagai suplemen untuk menunjang bermacam situasi kesehatan.
Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2018, peneliti mengamati 12 uji coba. Penelitian menyatakan bahwa jahe dosis rendah, tidak cukup berasal dari 2 g per hari, mempunyai dampak yang baik didalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL.
Oleh sebab itu, kendati tidak kemungkinan untuk ‘membuang’ kolesterol, seseorang kemungkinan pertimbangkan untuk minum teh jahe untuk menurunkan kadar kolesterolnya.
Namun, mereka termasuk mencatat bahwa penelitian tambahan yang lebih memiliki kwalitas dibutuhkan untuk menyatakan seutuhnya efektivitasnya didalam menurunkan kolesterol tinggi.
Pendekatan Pola Makan untuk Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi lebih banyak makanan yang mempunyai kandungan serat, kedelai, asam lemak omega-3, dan senyawa tumbuhan yang serupa bersama kolesterol (stanol dan sterol tumbuhan) mampu menurunkan kolesterol LDL, atau kolesterol jahat, layaknya dilansir WebMD.
-Serat: Hanya makanan nabati (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian mentah) yang mempunyai serat makanan. Serat larut didalam makanan layaknya dedak gandum, barley, biji psyllium, tepung biji rami, apel, buah jeruk, lentil, dan kacang-kacangan sangat efektif didalam menurunkan kolesterol keseluruhan dan LDL.
-Kacang-kacangan: Kacang-kacangan layaknya almond, walnut, pecan, dan pistachio mampu menurunkan kolesterol. Menurut FDA, makan segenggam (1,5 ons) kenari tiap tiap hari mampu menurunkan kesempatan Anda terkena penyakit jantung. Anda mampu mengganti makanan tinggi lemak jenuhnya bersama kacang-kacangan, sebab kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik.
-Kedelai: Mengganti kedelai atau protein kedelai bersama protein lain udah terbukti mencegah penyakit jantung koroner bersama menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai terdapat pada tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan tetap banyak product pangan berbahan basic kedelai lain.
-Fitosterol: Fitosterol (sterol tumbuhan dan stanol ester) adalah senyawa yang ditemukan didalam jumlah kecil pada makanan layaknya biji-bijian, serta pada banyak sayuran, buah-buahan, dan minyak nabati. Mereka menurunkan kolesterol LDL, sebagian besar bersama mengganggu jumlah kolesterol yang diserap usus Anda. Fitosterol mampu ditemukan di sebagian olesan margarin, saus salad, dan suplemen makanan.
-Asam lemak omega-3: Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 termasuk mampu menunjang mengurangi penyakit jantung dan menurunkan trigliserida. Asam lemak omega-3 memperlambat laju pembuatan trigliserida di hati. Asam lemak omega-3 termasuk mempunyai dampak anti inflamasi pada tubuh, menurunkan perkembangan plak di arteri, dan menunjang mengencerkan darah. Usahakan setidaknya dua porsi ikan berlemak layaknya salmon, mackerel, herring, tuna, dan sarden per minggu. Beberapa makanan lain yang mempunyai kandungan asam lemak omega-3 adalah biji rami dan kenari. Sumber suplemen termasuk kapsul minyak ikan, biji rami, dan minyak biji rami. Jika Anda pertimbangkan untuk mengonsumsi asam lemak omega-3, tanyakan terutama dahulu kepada dokter Anda apakah suplemen ini tepat untuk Anda, terutama jikalau Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Serat pangan, kacang-kacangan, kedelai, dan fitosterol tiap-tiap mempunyai cara tidak sama didalam menurunkan kadar kolesterol. Nikmati bersama buah-buahan dan sayuran, dan mengurangi lemak jenuhnya.