Tidur Mempengaruhi Kualitas Sperma
besoklusa.one – Tidur yang memadai dan berkualitas memainkan peran yang terlampau mutlak dalam merawat kesehatan tubuh secara keseluruhan, juga mutu sperma. Menurut Dokter Spesialis Andrologi di RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. William, Sp. And, mutu sperma bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satunya adalah pola tidur yang tidak tertata atau kurang tidur.
Apakah Pola Tidur Mempengaruhi Kualitas Sperma?
Tidur bukan hanya untuk istirahat, namun juga untuk pemulihan dan mengolah hormon-hormon mutlak dalam tubuh, juga testosteron. Testosteron merupakan hormon yang terlampau berperan dalam mengolah sperma pada pria.
Produksi testosteron, yang kebanyakan dimulai pada sedang malam dan menggapai puncaknya antara pukul 6 hingga 9 pagi, terlampau dipengaruhi oleh pola tidur yang baik.
“Jika seorang pria kerap tidur kurang dari 7 jam atau punyai pola tidur yang tidak teratur, mengolah testosteron bakal terganggu, yang pada selanjutnya bisa memengaruhi mutu sperma,” katanya.
Apakah Tidur Mempengaruhi Hormon Testosteron?
Tidur yang cukup, kurang lebih tujuh hingga delapan jam tiap-tiap malam, terlampau mutlak untuk merawat mengolah testosteron yang optimal. Testosteron punyai siklus 24 jam, dengan puncaknya pada pagi hari.
William, mengatakan, jika tidur terganggu atau terlampau singkat, tubuh tidak punyai memadai pas untuk mengolah hormon ini, yang bisa turunkan mutu sperma.
Apa Saja Dampak Negatif Dari Kurang Tidur?
Kurang tidur atau tidur yang tidak tertata juga bisa menambah stres, yang pada gilirannya memengaruhi mengolah sperma. Stres mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, juga hormon-hormon yang menunjang kesehatan sperma.
Kondisi stres yang terus menerus bakal turunkan mutu sperma, bahkan bisa membawa dampak problem seksual yang berujung pada kesulitan dalam menggapai ereksi atau ejakulasi.
Tips Menjaga Kualitas Tidur dan Sperma
William juga memberikan lebih dari satu tips untuk merawat mutu tidur yang optimal demi menunjang kesehatan sperma:
-Tidur Cukup dan Teratur: Usahakan untuk tidur kurang lebih 7-8 jam tiap-tiap malam, dengan pas tidur yang konsisten. Hindari begadang atau tidur terlampau larut malam.
-Kurangi Stres: Stres bisa turunkan mutu tidur dan memengaruhi hormon-hormon mutlak layaknya testosteron. Cari langkah untuk relaksasi, layaknya meditasi atau yoga, untuk mengurangi stres.
-Pola Hidup Sehat: Menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga bisa menunjang tidur lebih nyenyak. Namun, menjauhi olahraga berlebihan atau berat dikarenakan bisa membawa dampak kelelahan yang justru mengganggu mutu tidur.
-Perhatikan Lingkungan Tidur: Pastikan lingkungan tidur nyaman dan bebas dari gangguan. Gunakan kasur yang baik dan atur suhu ruangan sehingga tidak terlampau panas atau dingin.