Gejala Diabetes Dasar Yang Sering Di Cuekin
besoklusa.one, Profesor Dr dr Pradana Soewondo SpPD-KEMD mengungkap bahwa kurang lebih 70 % orang bersama dengan kadar gula darah tinggi tidak jelas bahwa telah masuk di dalam kategori diabetes.
“Ada 70 % orang tidak jelas bahwa kena diabetes karena itu tidak tersedia gejala dan orang-orang ini sanggup beraktivitas bersama dengan biasa,” kata Soewondo di dalam Kemencast Kementerian Kesehatan ditulis Rabu, 17 Juli 2024.
Namun, terhadap 30 % orang bersama dengan kadar gula darah tinggi merasakan gejala. Berikut enam gejala diabetes yang klasik layaknya disampaikan Soewondo:
“Gula di dalam darah tinggi bakal dbuang melaui saluran kemih, sehingga kencing jadi lebih kerap dan lebih banyak,” kata Soewondo.
4. Merasah Lemah atau Tidak Bertenaga
“Karena gula di dalam darah tinggi namun tidak sanggup masuk ke di dalam sel untuk dibah jadi tenaga, ini memicu tubuh jadi mulai lemah,” kata pria yang merupakan bagian Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) itu.
5. Rasa Lapar yang Membuat Keinginan untuk Makan Terus
Gejala Diabetes yang Lainnya
Selain enam gejala diabetes di atas, Soewondo mengungkap bahwa tersedia gejala yang lain. Diantaranya:
Luka yang tidak kunjung sembuh
Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
Pada perempuan, keluar keputihan
Dalam pengalaman praktik sehari-hari, Soewondo mengungkap bahwa lebih dari satu pasien telah merasakan gejala berikut namun tidak langsung laksanakan pemeriksaan.
“Banyak yang telah tersedia gejala namun pura-pura enggak tahu,” katanya.
Jangan Takut, Diabetes Lebih Cepat Diobati Lebih Baik
Soewondo menyatakan bahwa kalau mengalami gejala di atas tidak kudu was-was untuk laksanakan pemeriksaan dini. Jika hasil pemeriksaan perlihatkan diabetes maka sanggup langsung dilaksanakan pengobatan.
“Enggak kudu takut. Kalau jelas lebih awal ngobatinnya lebih mudah, cost obat-obatan lebih sedikit. Juga sanggup menghambat komplikasi lebih panjang,” kata Soewondo.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes melitus jenis 2 adalah penyakit kritis yang ditandai bersama dengan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat.
Kondisi ini pengaruhi cara tubuh pakai gula (glukosa) sebagai sumber energi. Diabetes melitus jenis 2 merupakan wujud diabetes yang paling lazim dan kebanyakan berjalan terhadap orang dewasa, walau sanggup juga berjalan terhadap anak-anak dan remaja.