Sering Terbangun di Malam Hari?
besoklusa.one – Tidur yang nyenyak merupakan keliru satu impian bagi banyak orang. Pasalnya, bersama mutu tidur yang baik tersebut, benar-benar mempengaruhi kebugaran fisik dan mental seseorang.
Akan tetapi, tak sedikit orang yang mengalami masalah tidur seperti sering terbangun di tengah malam tanpa alasan yang jelas. Masalah ini tidak cuma menyebabkan waktu tidur berkurang, tapi juga mampu mempengaruhi produktivitas, kondisi hati, dan kebugaran secara keseluruhan.
Jika anda juga orang yang sering mengalami hal ini jangan khawatir. Dilansir berasal dari Healthline, ini adalah beberapa tips yang mampu menangani kasus tersebut, lho!
1. Matikan Suara yang Mengganggu
Jika nada mengganggu berasal dari luar jendela atau dalam tempat tinggal membangunkan kamu, coba menutupnya untuk memblokirnya. Untuk lebih meredam nada itu, anda juga mampu memakai penyumbat telinga, menyalakan kipas angin, dan mendengarkan white noise.
Ya, terkandung penelitian yang menemukan bahwa white noise mampu tingkatkan mutu tidur pada beberapa orang. Namun, hasilnya beragam dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
2. Lakukan Aktivitas Ringan
Cobalah pindah ke kamar lain jikalau anda belum tertidur dalam 15 menit. Kemudian lakukan suatu hal yang menenangkan untuk mengalihkan anggapan sepanjang beberapa menit dan ini memungkinkan anda lebih ringan tertidur waktu ulang ke daerah tidur.
3. Hindari Menatap Jam
Menatap jam mampu menyebabkan anda mulai kuatir sebab tidak mampu tidur. Kamu lebih-lebih barangkali mempertimbangkan untuk tidak memakai jam alarm sepenuhnya.
Ya, terkandung penelitian yang menyatakan bahwa keresahan dan kesusahan tidur saling terkait. Orang yang mengalami keresahan sering kuatir berkenaan tidur dan orang yang mengalami kesusahan tidur sering mulai cemas.
4. Hindari Layar
Matikan seluruh perangkat yang anda miliki. Suara notifikasi mampu membangunkan kamu. Ponsel pintar dan perangkat elektronik lainnya juga pancarkan cahaya biru yang mampu menghimpit mengolah melatonin tubuh.
Fyi, melatonin adalah hormon yang membantu sesuaikan ritme sirkadian dan siklus tidur. Kacamata pemblokir cahaya biru mampu menjadi pilihan yang mampu tingkatkan mutu tidur, lho.
5. Lakukan Latihan Pernapasan
Terdapat peneliian berkenaan pengaruh meditasi kesadaran yang menyatakan latihan pernapasan atau meditasi mampu membantu menyembuhkan beberapa faktor masalah tidur dan tingkatkan mutu tidur. Salah satu latihan yang mampu anda lakukan adalah tehnik pernapasan 4-7-8.
-Tarik napas melalui hidung sepanjang 4 detik.
-Tahan napas sepanjang 7 detik.
-Buang napas melalui mulut sepanjang 8 detik.
6. Rilekskan Otot Tubuh
Salah satu tehnik yang menurut beberapa orang mampu membantu mereka rileks dan tidur adalah lakukan pemindaian seluruh tubuh. Untuk melakukannya, anda mampu mengikuti langkah ini!
-Tutup mata dan bernapaslah perlahan.
-Fokus pada wajah dan pikirkan untuk merilekskan tiap tiap otot.
-Pindah ke leher dan bahu dan pikirkan untuk merilekskannya juga.
-Teruslah merilekskan otot-otot di beraneka bagian tubuh sampai raih kaki.
7. Tidur bersama Lampu Mati
Tahan godaan untuk menyalakan lampu lebih-lebih waktu anda bangun berasal dari daerah tidur. Seperti halnya layar ponsel, cahaya terang mampu mengganggu mengolah melatonin tubuh dan membangunkan kamu.
8. Fokus pada Sesuatu Hal yang Membosankan
Satu penelitian menemukan bahwa banyak orang melaporkan mulai mengantuk waktu bosan. Teknik klasik “menghitung domba” atau tugas tidak menarik apa pun yang mengambil alih pikiran, mampu membantu mengalihkan perhatian dan menyebabkan anda lebih ringan tertidur.
9. Dengarkan Musik yang Bikin Rileks
Musik yang menenangkan mampu membantu menenangkan anggapan dan membantu anda tidur. Sama seperti white noise, musik ini juga mampu memblokir suara-suara yang mampu mengganggu tidur.
Sebuah penelitian menemukan bahwa preferensi teristimewa memainkan peran besar dalam pilih type musik apa yang paling baik untuk merangsang tidur bagi tiap tiap individu. Kamu barangkali mengidamkan mencoba beberapa type musik yang berbeda sampai menemukan yang cocok.