Faktor Penentu Nyeri Lutut Perlu Jalani Operasi

besoklusa.one – Nyeri lutut yang tak tertahankan sering berlangsung terhadap lansia. Hal ini sering kali jadi penghalang bagi kesibukan sehari-hari. Bila menghadapi ini dapat jadi merupakan tanda bahwa lutut memerlukan penanganan lebih lanjut, apalagi barangkali operasi penggantian lutut total atau Total Knee Replacement (TKR).
Penanganan nyeri lutut terhadap lansia akan disesuaikan bersama penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa solusi medis yang barangkali disarankan meliputi perlindungan obat-obatan, terapi fisik, penggunaan alat bantu. Jika sebetulnya kondisi udah berat dokter akan menyarankan operasi.
Pada kasus nyeri lutut akibat osteoartritis misalnya. Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan lutut dan pinggul Ricky Edwin P Hutapea menyebutkan tersedia dua faktor yang menentukan pengobatan nyeri lutut selanjutnya harus dioperasi.
“Pertama, osteoartrititis ini udah benar-benar nyeri sampai membawa dampak penurunan mutu hidup. Tidak dapat jalan atau kuat jalan sebab lutut sakit,” kata dokter yang sehari-hari praktek di Eka Hospital BSD ini.
Kedua, dicermati dari hasil kontrol rontgen lutut. Bila hasil kontrol rontgen tunjukkan udah stadium atau grade 4 maka dokter akan berkhayal opsi operasi.
Kondisi OA lutut terhadap stadium 4 udah tergolong cukup berat. area sendi di antara tulang udah makin mengecil, yang membawa dampak tulang rawan makin menipis dan mengakibatkan kekakuan terhadap sendi lutut.
Jika tersedia faktor di atas lalu pasien tetap dapat aktif maka akan disarankan mobilisasi operasi total knee replacement (TKR).
Apakah Harus Operasi?
Ketika dokter beroleh dua faktor di atas, maka akan memberi mengetahui ke pasien untuk perhitungkan operasi total knee replacement (TKR). Operasi dikerjakan untuk menambah mutu hidup pasien.
“Dokter akan memberi mengetahui bahwa dari data yang udah tersedia bersama operasi TKR pasien dapat lebih happy sebab dapat kembali jalan-jalan, bermain bersama cucu, traveling. Bukan hanya terbatas terhadap kursi roda atau di rumah saja,” kata Ricky.
Namun, apakah harus operasi?
“Tidak, perihal selanjutnya dikembalikan ke pilihan pasien,” kata Ricky selagi berjumpa awak fasilitas di Jakarta Selatan terhadap Selasa, 10 Juni 2025.
Operasi Lutut bersama Teknologi Robotik
Saat ini, Eka Hospital punya inovasi teknologi terbaru dalam operasi penggantian sendi lutut bersama mengfungsikan alat Velys Robotic-Assisted Total Knee Replacement, Teknologi selanjutnya dapat mendukung dan memungkinkan pakar bedah untuk jalankan operasi bersama tingkat presisi yang lebih tinggi supaya mempercepat pemulihan pasien.
“Recovery pasca operasi lebih cepat, pasien melalakukan operasi pagi, sore dapat berdiri dan berjalan,” kata Ricky.
Lalu, ia juga menyebutkan bersama teknologi Velys punya potensi hasil yang lebih baik. Akurasi yang lebih tinggi dapat menambah faedah lutut pasca operasi dan mengurangi risiko komplikasi.