Cara Membuat Gorengan yang Lebih Sehat

besoklusa.one – Bakwan, risol, jelas isi, tempe mendoan dan gorengan lainnya sebetulnya jadi tidak benar satu camilan kesukaan orang Indonesia. Rasa gurih dan tekstur gorengan yang renyah dinilai cocok bersama dengan lidah orang Indonesia layaknya disampaikan dosen Departemen Gizi Masyarkat IPB University, Karina Rahmadi.

“Selain itu, gorengan enteng didapat bersama dengan harga yang relatif terjangkau,” tutur Karina.

Meski nikmat, makan gorengan didalam jumlah berlebihan bisa berdampak terhadap kesehatan. Hal itu sebab gorengan punya kandungan lemak tinggi, lebih-lebih asam lemak bosan dan lemak trans yang berisiko bagi kesehatan.

Bila makan gorengan berlebihan, Karina mengutarakan perihal itu bisa mengakibatkan masalah pencernaan layaknya perut kembung dan peningkatan asam lambung.

Sementara itu, pengaruh mengonsumsi makan gorengan berlebihan didalam jangka panjang, risiko yang lebih sungguh-sungguh layaknya obesitas, penyakit jantung, diabetes mellitus type 2, stroke, hingga kanker layaknya mengutip laman IPB University terhadap Rabu, 2 Juli 2025.

Cara Mengolah Gorengan yang Lebih Sehat

Kabar baiknya, Karina mengutarakan ada sebagian langkah yang bisa dilaksanakan untuk mengakibatkan gorengan yang lebih sehat. Apa saja?

-Pilih minyak yang lebih sehat layaknya minyak kelapa atau zaitun.
-Hindari menggoreng bersama dengan tehnik deep frying, jikalau bisa gunakan air fyer.
-Bila kebanyakan dibalut bersama dengan tepung terigu, ganti bersama dengan tepung non-gluten layaknya tepung beras atau jagung.
-Jaga suhu minyak tetap di 175-190 derajat Celsius untuk mencegah makanan terlalu menyerap banyak minyak
-Potong tahu, tempe atau masukkan olahan bakwan didalam ukuran kecil. “Potonglah makanan didalam ukuran kecil supaya cepat matang dan tidak menyerap banyak minyak,” panduan Karina.
-Tiriskan lantas taruh di atas tisu dapur untuk menyerap minyak.
-Hindari pemanfaatan minyak secara berulang.

Batasi Konsumsi Gorengan, Jangan Kebanyakan

Meski ada langkah pengolahan gorengan yang lebih sehat, Karina mengingatkan supaya mengonsumsi makanan itu tetap dibatasi. Gorengan kebanyakan punya kandungan lemak bosan yang tinggi, lebih-lebih jikalau digoreng bersama dengan minyak yang sudah digunakan berulang kali.

Sebagai gantinya, ia menganjurkan untuk pilih alternatif yang lebih sehat sebagai anggota dari pola makan seimbang.