Cek Kesehatan Gratis Antisipasi Penyakit Tidak Bergejala

besoklusa.one – Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengfungsikan BPJS Kesehatan secara terarah agar terjadi penghematan cost kesehatan.
Guna menghimpit cost kesegaran sejak dini, maka diluncurkan lah program Cek Kesehatan Gratis dengan sebutan lain CKG. Program ini udah bergulir sejak 10 Februari 2025 dan memiliki target memeriksa seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan CKG maka kita dapat mengantisipasi penyakit yang tidak bergejala. Upaya pencegahan jauh lebih irit dibandingkan usaha kuratif,” ucap Dante didalam Seminar Nasional: Mewujudkan Layanan Kesehatan yang Setara, Berkualitas, dan Berkelanjutan Melalui Dukungan Multisektor di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (17/7/2025).
Meski menargetkan seluruh masyarakat tidak seluruh orang beroleh pengecekan yang sama. Misalnya, terhadap CKG bagi siswa di sekolah, siswa SD tidak beroleh cek anemia seperti siswi SMP. Di SMP dan SMA pun yang mendapatkannya hanyalah orang-orang yang tergolong prioritas dengan sebutan lain memiliki risiko tinggi dan terlalu memerlukan cek tersebut.
“Dibedakan agar cost effective, jadi enggak semuanya dicek tapi berdasarkan skala prioritas oleh masing-masing jenjang umur yang dikaitkan dengan penyakit definitif memberi tambahan kontribusi terbesar bagi pelayanan kesegaran di usia-usia tersebut,” jelasnya.
Update CKG per 16 Juli 2025
Hingga 16 Juli 2025 pukul 04.00 WIB, udah ada 13,1 juta orang yang diperiksa. Angka ini didominasi oleh umur dewasa dan partisipasi perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki.
“Dari 13 juta tersebut dilayani oleh tidak cukup lebih 10.000 puskesmas di 511 kabupaten/kota di 30 provinsi. Ternyata ibu-ibu lebih banyak daripada bapak-bapak yang mampir untuk pengecekan kesegaran gratis.”
“Mungkin dikarenakan ibu-ibu lebih senggang waktunya, bapak-bapak kerja agar sukar untuk melaksanakan pengecekan kesegaran gratis,” kata Dante.
Lebih rinci, knowledge yang ditampilkan Dante mengenai update CKG per 16 Juli yaitu sebanyak 13.810.451 pendaftar, sementara yang udah dilayani adalah 13.199.850 di 38 provinsi.