Kandungan Flavonoid dalam Cokelat Bantu Kulit Awet Muda

besoklusa.one – Cokelat juga memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Kakao, sebagai bahan dasar hidangan cokelat, kaya dapat flavonoid, sebuah senyawa berasal dari tumbuhan yang membuka dampak anti-inflamasi yang kuat.
Nava Greenfield, seorang dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology menyebut, flavonoid didalam kakao memiliki manfaat bagi kulit melewati kekuatan antioksidannya.
“Antioksidan penting untuk anti-penuaan dengan menolong melawan rusaknya DNA yang terakumulasi sepanjang bertahun-tahun melewati penghilangan kerusakan oksidatif yang bakal merusak DNA secara permanen,” ujarnya.
Ketika dioleskan ke kulit, kakao dapat berperan seperti serum vitamin C antioksidan, bekerja untuk melawan penuaan dini.
Greenfield menyebut, antioksidan bakal membantu membuat perlindungan struktur dan manfaat kolagen elastin di kulit.
“Struktur-struktur ini berperan di dalam mempertahankan tampilan kulit sehingga masih kenyal, penuh, dan nampak muda. menjaga susunan berikut merupakan tidak benar satu fungsi utama dari radikal bebas yang digunakan di dalam bidang kosmetik,” jelasnya mengutip Women’s Health, Senin, 6 Oktober 2025.
Masker Cokelat
Sebuah penelitian menyebut, flavonoid kakao bakal menembus lebih dari sekadar permukan kulit. Menurut Greenfield, terdapat sebagian information yang menunjukkan bahwa flavonoid kakao akan menembus stratum korneum (lapisan kulit epidermis paling luar) dan capai lapisan kulit terbawah, supaya mereka jadi antioksidan yang efektif.
Hal berikut memperlihatkan manfaat untuk hidrasi, kekencangan, dan ketahanan kulit sejalan pas
Masker cokelat bisa dibikin di rumah manfaatkan 1 sendok teh bubuk kako tanpa pemanis dengan 1 sendok teh yogurt tawar dan sedikit madu, lalu olesi sampai 15 menit. setelah itu, senantiasa pantau reaksi kulit, apabila tidak nyaman, segera bilas masker dan memakai bahan menenangkan.
Greenfield mengingatkan bahwa selamanya datang dapat saja iritasi atau reaksi dari bahan-bahan yang diberikan antara kulit. “Sulit untuk mengenali kemanjuran masker rumahan sebab belum diuji secara standar untuk kemanjuran dan dampak sampingnya,” jelasnya.
Bagaimana Kakao Bekerja di dalam Kulit
Kakao bukan cuman berguna di permukaan kulit, bahan ini termasuk turut membantu menjaga kesehatan kulit ketika dikonsumsi. Ayla Barmmer, pendiri FullWell menyebut, kandungan flavonoid didalam bahan mentah kakao bakal memberi dukungan kesegaran kulit.
“Senyawa-senyawa ini meresmikan karakter antioksidan dan anti-inflamasi yang menolong memberi dukungan kesegaran kulit dan sel-sel kami saat hadapi stres akibat paparan sinar matahari dan polusi,” jelasnya.
Selain itu, para pakar gizi juga membuktikan bahwa flavanol kakao terhitung dapat mempengaruhi sirkulasi darah.
“Flavanol kakao meningkatkan aliran darah dan membuat perlindungan kolagen dan juga elastin–membantu kulit tetap kencang, terhidrasi, dan sehat,” kata Britta Sather, ahli gizi di Swanson Health.
Kulit Lebih Halus dan Terhidrasi
Kemudian, sebuah belajar termasuk membuktikan bahwa wanita yang mengkonsumsi kakao dengan flavanol tinggi meresmikan tekstur kulit yang lebih halus, hidrasi yang lebih baik, dan padat bersamaan kala
Mayoritas penelitian menunjukkan mengkonsumsi 300-600 mg flavanol kakao per hari memadai untuk buat perbedaan.
“Ini setara dengan sekitar 20-30 gram, atau kurang lebih 28 gram, cokelat hitam murni berflavanol tinggi atau satu porsi harian bubuk atau suplemen kakao kaya flavanol,” ujar Sather.
Lebih lanjut, Sather juga tekankan untuk memilih product dengan label “flavanol tinggi” yang setidaknya mempunyai kandungan 70 % kakao.