Kondisi Trombosit Tinggi yang Bisa Jadi Indikator Penyakit Serius

besoklusa.one – Trombositemia adalah situasi dikala jumlah trombosit melebihi 450 ribu per ml darah. ketika seseorang mengalami perihal berikut rentan mengalami problem aliran darah, terutama di arteri seperti disampaikan dokter spesialis penyakit didalam konsultan hematologi onkologi Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo.
Aru menuturkan situasi trombositemia dapat dipicu oleh infeksi, anemia defisiensi besi, penyakit radang, kanker, atau lebih-lebih mutasi genetik seperti JAK2, CALR, dan MPL.
Maka dari itu, trombosit bukan sekadar angka di hasil lab. Ia dapat merasa isyarat vital berasal dari tubuh, dan perlu dipahami sejak dini.
“Trombosit kerap kali dianggap remeh, padahal jumlahnya yang kelebihan bisa mulai indikator awal berasal dari situasi betul-betul termasuk kanker darah. masyarakat membutuhkan menyadari bahwa edukasi dini bukan sekedar mencegah tapi juga memberi harapan untuk deteksi dan penanganan yang lebih baik,” kata Aru yang juga Ketua lazim Yayasan Kanker Indonesia.Aru menuturkan antara sebagian orang trombosit berlebih bisa tanpa gejala.
Namun, antara sebagian orang dapat bergejala. “Tapi dapat terhitung menimbulkan sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri di tangan atau kaki, apalagi pembesaran limpa,” ujar Aru didalam webinar awam yang diselenggarakan oleh YKI dan Combiphar pada 9 Oktober 2025.
Kendalikan Trombosit, andaikan Tidak Awas Stroke dan Serangan Jantung
Aru mengatakan bahwa pengendalian trombosit berlebih bakal dilakukan dengan obat-obatan layaknya Hidroksiurea (HU) dan Anagrelide (ANA). HU bekerja dengan menghambat pembentukan sel darah secara umum agar dapat mengakibatkan efek samping berwujud anemia dan leukopenia. sesaat ANA lebih spesifik membatasi pembentukan trombosit saja.
“Kelebihan trombosit harus dikendalikan. sekiranya tidak, risiko stroke, serangan jantung, dan keguguran dapat meningkat tajam,” tegas Aru.
Apa Itu Trombosit?
Trombosit atau keping darah berperan penting didalam membantu sistem pembekuan. ketika tubuh terluka, trombosit bakal berkumpul di area luka dan membentuk sumbatan sehingga perdarahan berhenti.
Namun, membutuhkan diketahu termasuk bahwa datang juga situasi dikala trombosit terlalu rendah. perihal itu bisa merasa tanda penyakit benar-benar layaknya demam berdarah (DBD), ITP (autoimun), efek kemoterapi, anemia aplastik, keracunan obat, infeksi berat, bahkan kanker.