Gerakan saat Pemanasan yang Efektif Kurangi Risiko Cedera

besoklusa.one – Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Mayrovi Dewi Nyuyorike Djati mengungkapkan bahwa pemanasan sebelum saat berolahraga mesti dilakukan untuk menghambat risiko cedera. tak sekedar itu, pemanasan termasuk dapat meminimalkan munculnya nyeri otot yang tertunda atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).
Guna menghambat DOMS dan cedera Mayrovi mengatakan pentingnya pemanasan. pada disaat pemanasan, gerakan yang dijalankan sifatnya dynamic flexibility. target dari pemanasan membantu menyiapkan tubuh secara bertahap, menaikkan detak jantung, melancarkan aliran darah ke otot, dan juga bikin otot lebih lentur. proses ini kritis untuk memperkecil kekakuan dan memutuskan gerakan lebih lancar selama latihan.
Mayrovi menjelaskan bahwa rasa pegal yang terjadi akibat DOMS beberapa berlangsung pada proporsi lengan, torso, sampai kaki. selanjutnya beberapa teknik pemanasan yang bakal dikerjakan untuk cegah DOMS dan cedera menurut Mayrovi yaitu:
1. Memutar Bahu
Gerakan ini berdampak antara sendi bahu dan otot lengan atas. Mayrovi mengatakan cara ini dilaksanakan bersama memutar bahu ke depan dan belakang secara berulang.
2. Menarik Lengan
Untuk buat persiapan otot lengan secara total pemanasan yang pas adalah gerakan menarik lengan baik ke atas maupun ke bawah. tak sekedar itu, gerakan ini terhitung bakal dikerjakan dengan menarik lengan ke arah samping dan depan secara berulang.
3. Twist Torso
Gerakan ini dilaksanakan dengan cara memutar torso berasal dari depan ke belakang atau sebaliknya. Twist torso atau disebut juga gerakan sirkuler berdampak antara otot panggul yang sering terkena cedera saat berolahraga.
4. Semi Squat
Semi squat, atau half squat, adalah variasi gerakan squat di mana seseorang sebatas turunkan pinggulnya sebagian dari posisi berdiri, bukan sampai paha sejajar lantai seperti pada full squat.
Pemanasan ini fokusnya kepada otot paha. bersama melaksanakan gerakan naik turun antara posisi layaknya duduk, kemampuan otot paha akan meningkat dan kaki lebih fleksibel.
