Atasi Nyeri Leher dengan Cervical Disc Replacement
besoklusa.one, Nyeri leher jadi salah satu keadaan kesehatan yang memicu daerah di kurang lebih leher jadi nggak nyaman. Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang, dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K)Spine berasal dari RS EMC Tangerang mengatakan, rasa nyeri di leher memicu keadaan tubuh nggak ideal dan sering jadi penghalang dalam jalankan aktivitas.
Menurut dr. Harmantya, ada lebih dari satu perihal yang jadi gejala nyeri di leher. Mulai berasal dari leher kaku, sakit kepala, nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan. Juga kelemahan pada bahu, lengan, tangan atau kaki, termasuk mati rasa atau sensasi ‘ditusuk-tusuk jarum’ di lengan.
Jika kamu merasakan salah satu atau lebih dari satu keluhan tersebut, kemungkinan, kata dr. Harmantya, ada masalah di leher. Hal itu disebabkan gara-gara berlangsung degenerasi diskus atau ada gangguan di cakram tulang leher yang melakukan tindakan sebagai peredam kejut dan menunjang pergerakan leher, membungkuk, dan memutar bersama nyaman atau saraf terjepit di tulang leher (cervical).
Penanganan Nyeri Leher bersama CDR
Jika nyeri di leher terasa mengganggu kegiatan disertai keluhan lain, dan dibiarkan berlarut-larut, tentunya keadaan tersebut bisa mengganggu kualitas hidupmu. Jika terasa terasa nggak nyaman gara-gara nyeri di leher, segera berkonsultasi ke Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang, untuk beroleh tindakan yang paling tepat.
Nah, untungnya perkembangan ilmu kedokteran yang tambah maju, melahirkan teknik penanganan nyeri leher, yakni Cervical Disc Replacement (CDR) atau operasi penggantian diskus cervical. Ini adalah prosedur revolusioner yang merubah kehidupan penderita nyeri leher parah dan gejala-gejala terkait, untuk jadi lebih baik.
dr. Harmantya menjelaskan, langkah kerja teknik CDR ini bersama mengangkat diskus cervical yang sakit dan menggantinya bersama diskus buatan. Jadi, dikala area di antara tulang belakang jadi terlalu sempit, anggota berasal dari tulang belakang atau diskus cervical bisa menekan sumsum tulang belakang atau saraf tulang belakang, agar memicu rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan.
Dalam sistem atau tindakan CDR, nantinya dokter memicu sayatan kecil di leher (1-2 inci) dan mengakses diskus cervical yang sakit atau diskus. Semua sisa-sisa diskus dapat diangkat, termasuk dan terlebih anggota diskus yang menekan saraf.
Tulang tulang belakang di atas dan di bawah daerah yang sakit dapat dipersiapkan untuk terima diskus buatan. Setelah tulang belakang siap, diskus cervical buatan dapat ditempatkan di antara tulang-tulang tulang belakang bersama posisi yang tepat. Luka bedah sesudah itu ditutup untuk meminimalkan timbulnya bekas luka.
Alasan CDR Jadi Solusi Terbaik untuk Nyeri Leher
Minimal Invasif. Salah satu fungsi vital berasal dari penggantian diskus servikal adalah bahwa ini adalah prosedur sekurang-kurangnya invasif. Ini bermakna sayatan yang lebih kecil, rusaknya jaringan yang lebih sedikit, dan saat pemulihan yang lebih cepat dibandingkan bersama operasi fusi tulang belakang konvensional
Minimal nyeri pasca operasi dan bisa segera beraktifitas
Mempertahankan gerakan alami
Penggantian diskus servikal bisa menjaga gerakan alami tulang belakang. Hal ini menunjang melindungi kesehatan tulang belakang leher secara total dan kurangi bisa saja degenerasi segmen yang berdekatan
Waktu Pemulihan Lebih Cepat. Pasien yang menekuni penggantian diskus cervical umumnya mengalami saat pemulihan yang lebih cepat dibandingkan bersama mereka yang menekuni fusi tulang belakang.
Hal ini lebih dari satu disebabkan oleh pembawaan prosedur yang sekurang-kurangnya invasif dan menjaga gerakan tulang belakang yang alami. Banyak pasien bisa kembali bekerja dan beraktivitas normal lebih dari satu saat sesudah operasi
Mengurangi Risiko Degenerasi Segmen yang Berdekatan. Penggantian diskus cervical secara vital kurangi risiko ini bersama menjaga gerakan pada tingkat yang dirawat, agar meminimalkan tekanan pada segmen yang berdekatan
Hasil Jangka Panjang yang Lebih Baik. Penelitian telah membuktikan bahwa pasien yang menekuni penggantian diskus cervical seringkali miliki hasil jangka panjang yang lebih baik, termasuk mobilitas leher yang lebih baik, berkurangnya rasa sakit, dan bisa saja lebih rendah untuk perlu operasi tambahan di masa depan
Tingkat keberhasilan tinggi
Cocok untuk Berbagai Tingkat. Penggantian diskus cervical bisa dikerjakan pada bermacam tingkat tulang belakang leher, agar jadi pilihan serbaguna bagi pasien bersama degenerasi diskus bertingkat.
Fleksibilitas ini memungkinkan dokter untuk mengatasi masalah tulang belakang yang kompleks bersama lebih efektif
Lebih Aman. Prosedur ini miliki risiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi bedah lainnya yang terlalu kecil. Selain itu, pemanfaatan teknik dan teknologi bedah yang canggih termasuk meningkatkan keamanan operasi CDR.
Nah, kecuali kamu miliki keluhan di daerah tulang belakang di antaranya di anggota leher atau cervical, segera konsultasikan ke rumah sakit yang miliki fasilitas mumpuni dan dokter berpengalaman. Kamu bisa berkonsultasi bersama Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang, dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K)Spine berasal dari RS EMC Tangerang.
Sekadar informasi, Spine Center RS EMC Tangerang sukses jalankan lebih berasal dari 5000 tindakan operasi tulang belakang dan melayani pasien berasal dari dalam dan luar negeri. Informasi lebih lanjut hubungi Marketing: 0818-0818-0812 (Ekha).