Cara Mengetahui Kesegaran dan Batas Aman Konsumsinya

besoklusa.one – Di supermarket atau toko besar, telur kebanyakan dijual bersama label tanggal kedaluwarsa yang memahami tertulis di kemasannya.

Namun, berlainan halnya bersama dengan di pasar tradisional, telur jarang sekali disertai label tersebut.

Kondisi ini kerap buat konsumen bingung perihal mutu dan kesehatan telur yang mereka beli.

Menariknya, telur yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sesungguhnya masih bisa aman dikonsumsi, asalkan tidak datang isyarat kerusakan.

Karena itu, keluar pertanyaan yang kerap ditanyakan banyak orang, berapa lama telur bertahan di dalam situasi baik?

Tidak semua orang paham cara menilai apakah telur fresh atau telah terasa telur busuk, selain berasal dari label kedaluwarsa.

Padahal, kekuatan tahan telur sangat tergoda oleh langkah penyimpanan dan lingkungan.

Memahami batas waktu safe konsumsi ini vital supaya tidak tidak benar buang telur segar yang tetap layak atau, sebaliknya, justru mengkonsumsi telur busuk yang berbahaya.

Menurut service Keamanan dan Inspeksi Pangan, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut adalah perkiraan ERA simpan telur berdasarkan bentuk dan cara penyimpanannya:

-Telur mentah di dalam cangkang (didinginkan): 3–5 minggu
-Putih telur mentah (didinginkan): 2–5 hari
-Telur rebus masak (didinginkan): 1 minggu
-Putih telur mentah (dibekukan): sampai 12 bulan (1 tahun)

Namun, ERA simpan saja tidak cukup selanjutnya adalah langkah sederhana guna menetapkan apakah telur tetap safe dikonsumsi atau justru udah rusak, layaknya dilansir dari Health.

1. Uji Apung

Telur sendiri terlihat berasal dari tubuh ayam antara suhu kira-kira 40 derajat Celcius. Begitu dimasukkan ke lemari es, perbedaan suhu itu membuat kantong udara terbentuk di dalam cangkang. bersamaan sementara kantong hawa bakal tambah besar, searah dengan menurunnya kualitas telur.

Untuk mengecek kesegarannya, ada cara simpel yang disebut uji apung. Bagaimana caranya?

-Letakkan telur ke didalam wadah berisi air,
-Jika telur tenggelam, artinya telur masih segar.
-Nah, apabila telur jadi mengapung, kebanyakan telur selanjutnya telah menaruh kantong hawa lebih besar sehingga kualitasnya mengalami penurunan

Meski begitu, telur yang mengapung bukan berarti sudah busuk. kamu bisa memastikannya bersama memeriksa kembali bau dan penampilannya.

Jika tidak ada isyarat kerusakan kebanyakan telur tetap safe untuk dikonsumsi.

2. Cium Telur

Telur yang telah rusak rata-rata mengeluarkan bau tidak sedap baik kala masih mentah maupun setelah dimasak. di dalam sebagian masalah baunya sama bersama bau belerang.

Jika aroma telur lebih menyengat daripada beberapa sebaiknya telur dibuang, karena itu merupakan sinyal telur telah tidak layak konsumsi.

3. Pecahkan Telur

Saat memecahkan telur, telur bersama dengan kondisi terlampau segar rata-rata bakal meresmikan putih telur yang terlihat keruh. bersamaan sementara pergantian antara tekstur dan warna bisa tunjukkan tanda telur jadi rusak.

Misalnya, bila putih telur nampak berlendir atau berwarna agak merah muda, sebaiknya segera dibuang karena udah tidak aman dikonsumsi.

Namun, tidak semua pergantian warna ini menandakan bahaya. Contohnya, telur rebus yang bagian kuningnya dikelilingi lingkaran hijau sebetulnya tetap aman dimakan, dikarenakan tanda tersebut bukan pertanda busuk, melainkan akibat telur terlampau lama direbus.

4. Kupas Telur

Beberapa telur rebut benar-benar lebih susah dikupas kulitnya. kondisi ini tidak datang hubungannya bersama keamanan telur, namun justru dapat mulai taanda bahwa telur selanjutnya tetap sangat fresh dan berkualitas baik.

Saat baru dikeluarkan, putih telur resmikan pH yang netral. bersamaan selagi tingkat keasaman pada telur bisa meningkat. pergantian inilai yang bikin lapisan tidak tebal di didalam cangkang terasa lebih mudah terpisah dari putih telur.

Oleh sebab itu, telur yang telah agak lama biasanya lebih mudah dikupas dibanding telur yang benar-benar fresh

Cara bikin Telur Lebih Awet

Selain paham cara mengecek kualitasnya, sangat penting juga menyadari bagaimana menaruh telur dengan benar. bersama penyimpanan yang pas telur bisa bertahan lebih lama dan tetap safe dikonsumsi.

-Beli telur dari lemari es atau kotak pendingin.
-Beli telur sebelum akan tanggan kedaluwarsa.
-Pastikan telur safe dari kerusakan tidak ada retakan, bersih, dan kering.
-Jangan membilas telur sebelum akan memasukannya ke di dalam lemari es. membilas telur dapat membuang susunan pelindung pada cangkang telur, sebab itu bakteri bisa masuk dan mengontaminasi telur.
-Simpan telur di lemari es langsung setelah telur dibeli.
Simpan fasilitas telur di pembagian bagian belakang lemari es, yang rata-rata lebih dingin berasal dari jatah depan lemari es.