Cara Minum Obat Kolesterol yang Benar

Cara
Cara Minum Obat Kolesterol yang Benar

besoklusa.one – Banyak orang bertanya, apakah kala minum obat kolesterol wajib diubah kala puasa Ramadan? Jawabannya kebanyakan tidak, namun tersedia beberapa hal mutlak yang wajib diperhatikan. Waktu minum obat kolesterol kala puasa Ramadan terlampau terkait pada jenis obat yang dikonsumsi dan keadaan kesegaran tiap-tiap individu. Informasi ini terlampau mutlak bagi jutaan umat Muslim di Indonesia yang mobilisasi ibadah puasa.

Waktu Minum Obat Kolesterol Saat Puasa Ramadan

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS EMC Cikarang, dr. Angie Shabira Permata H, Sp.PD menyebutkan bahwa beberapa besar obat penurun kolesterol, lebih-lebih golongan statin, direkomendasikan untuk diminum pada malam hari, pada pukul 19.00 sampai 21.00 atau menjelang tidur. Hal ini sebab memproses kolesterol didalam tubuh lebih aktif pada malam hari, agar mengonsumsi statin di kala berikut dapat lebih efektif.

Namun, jikalau Anda terhitung mengonsumsi obat dari golongan fibrat, kala minumnya sebaiknya sesudah berbuka puasa. “Penyerapan fibrat lebih baik kala tersedia makanan di didalam tubuh, agar mengonsumsinya sesudah berbuka sanggup tingkatkan efektivitas obat,” katanya.

Oleh sebab itu, mutlak untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker kegunaan menegaskan kala minum obat yang paling tepat cocok keadaan kesegaran Anda. Jangan sangsi untuk berkonsultasi, lebih-lebih jikalau Anda memiliki penyakit penyerta layaknya diabetes atau hipertensi, agar penyembuhan senantiasa safe dan efisien selama berpuasa.

Golongan Obat Kolesterol dan Cara Konsumsinya

1. Statin

-Direkomendasikan diminum malam hari (19.00–21.00 atau menjelang tidur).
-Efektif sebab tubuh lebih banyak memproses kolesterol pada malam hari.

2. Fibrat

-Sebaiknya diminum sesudah berbuka puasa.
-Penyerapannya lebih baik jikalau tersedia makanan didalam tubuh.

Dengan mengerti perbedaan ini, Anda sanggup mengatur jadwal minum obat kolesterol kala puasa Ramadan agar senantiasa beroleh faedah maksimal.

Mengapa Pengobatan Kolesterol Penting?

Obat kolesterol tidak cuma berfungsi untuk turunkan kandungan kolesterol jahat (LDL). Pada pasien dengan keadaan khusus layaknya diabetes atau penyakit jantung, obat kolesterol terhitung mendukung menstabilkan plak di pembuluh darah, agar sanggup menahan stroke atau serangan jantung. Oleh sebab itu, penyembuhan wajib ditunaikan secara individual cocok dengan keadaan pasien dan dipantau secara berkala oleh dokter.

Jangan dulu sembarangan membeli dan mengonsumsi obat kolesterol tanpa resep dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat sanggup memicu pengaruh samping, layaknya nyeri otot atau gangguan faedah hati. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk beroleh petunjuk penyembuhan yang safe dan cocok dengan keadaan kesegaran Anda.

Kapan Obat Kolesterol Harus Diberikan?

Pemberian obat kolesterol tidak senantiasa sama untuk setiap pasien. Berikut pertimbangannya:

-Pasien diabetes: Risiko penyakit jantung dan kardiovaskular memadai tinggi, agar obat kolesterol sering diberikan biarpun kandungan kolesterolnya tidak terlampau tinggi.
-Pasien dengan riwayat penyakit jantung: Golongan statin kebanyakan diberikan tanpa lihat kandungan kolesterol untuk menahan sumbatan di pembuluh darah.
-Pasien dengan risiko rendah: Jika kandungan LDL masih didalam batas normal, dokter mungkin tidak segera menambahkan obat dan dapat memberi saran pergantian type hidup lebih sehat lebih-lebih dahulu.
-LDL terlampau tinggi (>190 mg/dL): Pengobatan kolesterol kebanyakan diberikan lebih cepat untuk menahan komplikasi.

Jika kandungan LDL masih di bawah batas yang direkomendasikan, pasien direkomendasikan untuk menerapkan pola hidup sehat, layaknya hindari lemak trans dan lemak jenuh, dan juga rutin berolahraga kegunaan memelihara kesegaran jantung dan pembuluh darah.

By besok88

Leave a Reply

Dunia Kesehatan