Cara Orang Tua Menanamkan Nilai Moral Pada Anak

Cara
Cara Orang Tua Menanamkan Nilai Moral Pada Anak

besoklusa.one, Pembangunan manusia sebaiknya di awali sejak umur dini, apalagi sejak didalam kandungan, menurut Deputi Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum.

Dia menyatakan bahwa pembangunan manusia sejak umur dini adalah kunci untuk menciptakan sumber energi manusia Indonesia yang berkualitas. Masa anak umur dini diakui sebagai ‘golden age‘ atau umur keemasan, periode yang terlampau mutlak didalam siklus kehidupan manusia.

“Mereka pada umur yang cepat untuk meniru, mengikuti dan mengidentifikasi apa yang diajarkan, disampaikan dan diucapkan serta dipraktikkan oleh kita sebagai orang dewasa,” kata wanita yang akrab disapa Lisa seperti dikutip dari info formal yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Lisa beri tambahan bahwa pertumbuhan otak anak terlampau cepat pada umur dini, sehingga mereka mudah menyerap beraneka informasi dan mengikuti perilaku yang mereka lihat. Oleh sebab itu, orang dewasa dan orang tua kudu jadi role model atau teladan yang baik bagi anak-anak.

“Mereka adalah peniru ulung dari apa yang dikatakan dan dikerjakan oleh orang dewasa yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Lisa.

Lisa juga tekankan bahwa pembentukan karakter anak-anak bakal terlampau efektif kalau dikerjakan sejak umur dini, untuk menghasilkan sumber energi manusia (SDM) yang berkualitas di era depan.

Metode Mendongeng Efektif Tanamkan Nilai Pancasila pada Anak Usia Dini

Pada peluang tersebut, Lisa mengapresiasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) yang telah mengusahakan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak sejak umur dini.

Menurutnya, HIMPAUDI gunakan metode yang kreatif dan menyenangkan, yakni mendongeng, untuk menyampaikan nilai-nilai ini.

“Mendongeng dapat menaikkan energi imajinasi dan kreativitas anggapan anak-anak serta mempertajam perasaan mereka sehingga dapat mengolah jiwa secara lebih baik,” ungkap Lisa.

Apa fungsi Cerita Dongeng untuk Anak-Anak?

Lebih lanjut, Lisa menyatakan bahwa mendongeng tidak cuma menyenangkan, namun juga efektif didalam mengajarkan budi pekerti dan nilai-nilai ethical yang terkandung didalam Pancasila serta ajaran budaya bangsa Indonesia. Metode ini juga menunjang menumbuhkan empati dan melatih sensitivitas atau kepekaan anak-anak.

“Dengan mendongeng, nilai-nilai Pancasila yang disampaikan bakal tertanam didalam diri anak-anak dan mempengaruhi sikap, perilaku, dan kepribadian mereka dikala dewasa,” ujarnya.

Lisa beri tambahan bahwa melalui beraneka kisah kehidupan dan umpama nyata, anak-anak diajarkan langkah menyikapi dan merespons kondisi yang mereka hadapi.

Ketua Umum PP HIMPAUDI, Betty Nuraini, juga tekankan pentingnya mendongeng didalam pembentukan karakter anak.

“Melalui dongeng, jendela dunia imajinasi anak-anak bakal terbuka, dan karakter mereka bakal terbentuk melalui cerita yang penuh warna dan pesan moral. Ini bakal memperkuat nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi penerus bangsa,” paham Betty yang akrab disapa Popo Betty.

Betty berharap bahwa dengan penanaman nilai-nilai Pancasila melalui mendongeng, anak-anak Indonesia bakal tumbuh jadi generasi emas yang dapat berkompetisi di kancah global dengan kekuatan karakter yang kuat.

9 Pilar Pendidikan Karakter Anak

Lebih lanjut Lisa menyampaikan bahwa didalam tataran praktis, pendidikan karakter di Indonesia didasarkan pada sembilan pilar karakter dasar, yang meliputi:

  • Cinta kepada Tuhan dan semesta beserta isinya
  • Tanggung jawab, disiplin, dan mandiri
  • Jujur
  • Hormat dan santun
  • Kasih sayang, peduli, dan kerja sama
  • Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah
  • Keadilan dan kepemimpinan
  • Baik dan rendah hati
  • Toleransi, cinta damai dan persatuan.
  • Karakter basic ini terlampau sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila.

“Peran para pendidik PAUD jadi mutlak untuk menanamkan nilai-nilai mutlak didalam membentuk karakter anak Indonesia yang Pancasilais sebagai bekal mereka nantinya didalam isi pembangunan Indonesia,” katanya.

By besok88

Dunia Kesehatan