Cara Sehat Mengolah dan Makan Daging Kurban

besoklusa.one – Usai hari Idul Adha, sajian di meja jadi kebanyakan diisi bersama dengan daging sapi atau daging kambing. Meski nikmat muncul termasuk kecemasan kolesterol naik usai makan daging tiap-tiap hari.
Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University, Profesor Ahmad Sulaeman, share langkah agar selamanya mampu menikmati daging kurban tanpa mesti cemas bersama dengan lonjakan kolesterol.
“Agar selamanya mampu menikmati daging kurban tanpa cemas bakal naiknya kolesterol, penting untuk perhatikan pilihan bagian daging, langkah pengolahan, dan porsi konsumsi,” kata Ahmad.
1. Pilih Bagian Daging Rendah Lemak
Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia ini memberi saran untuk menentukan bagian daging yang rendah lemak. Pilih bagian seperti tenderloin, sirloin, atau paha terhadap sapi, dan bagian punggung atau paha terhadap kambing.
Lalu, jika menemui lemak putih kekuningan yang menempel terhadap daging sebaiknya dibuang sebelum dimasak.
2. Pengolahan Daging
Mengenai pengolahan daging kurban, Ahmad memberi saran metode merebus atau mengukus untuk mengurangi persentase lemak. Alternatif lain yakni memanggang daging sapi atau kurban.
Hindari mengolah daging bersama dengan menggoreng apalagi bersama dengan minyak berlebih. Kemudian, mengurangi penggunaan santan saat memasak daging merah.
“Penggunaan santan termasuk sebaiknya dikurangi dan diganti bersama dengan santan rendah lemak atau susu kedelai,” kata Ahmad mengutip laman IPB.
3. Konsumsi Daging Dibarengi Makan Sayur
Saat mengkonsumsi daging kurban, pastikan dibarengi sayuran memiliki serat tinggi. Keberadaan serat, kata Ahmad, bakal mengurangi penyerapan kolesterol oleh pembuluh darah. Kolesterol dan lemak terjerap di dalam serat.
Mengenai jumlah serat atau sayur, Ahmad memberi saran dua kali lebih banyak berasal dari porsi nasi atau masakan daging.
“Sayuran seperti lalapan daun pohpohan, rebus daun ubi, daun labu, sampai acar mentimun salad dan nanas mampu mendukung mengurangi penyerapan kolesterol,” katanya.
Tak ketinggalan, ia termasuk memberi saran mengkonsumsi buah fresh sebanyak lima sajian per hari, seperti pepaya, semangka, atau melon.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran ini, bakal mendukung tubuh untuk mengolah asam empedu lebih banyak. Itu berarti bakal jadi banyak pula kolesterol yang bakal dipakai untuk sintesis asam empedu agar persentase kolesterol dalam darah bakal menurun.
4. Hindari Konsumsi Jeroan
Ahmad mengimbau untuk jauhi mengkonsumsi jeroan seperti hati dan ginjal yang sesungguhnya tinggi persentase kolesterolnya.
Untuk mendukung membersihkan pembuluh darah, ia memberi saran minum perasan jeruk lemon di pagi hari sebelum makan. Bisa dicampur madu kecuali memiliki persoalan lambung.
Pastikan termasuk minum air putih dalam jumlah cukup. Pada orang dewasa paling tidak minum 2 liter air putih tiap-tiap hari.
5. Olahraga
Olahraga termasuk penting untuk menghindar kolesterol naik. Olahraga paling simple mampu bersama dengan berlangsung kaki.
“Minimal berlangsung kaki 6.000 langkah tiap-tiap pagi untuk mendukung melindungi metabolisme dan kesegaran pembuluh darah,” tutur Ahmad.