Kelompok Penyakit Ini Harus Nahan Diri Dari Durian

besoklusa.one – Durian, buah bersama aroma khas dan rasa yang menggoda, sebetulnya jadi keliru satu kebanggaan Indonesia. Sebagai negara penghasil buah durian terbesar di dunia, Indonesia punyai banyak ragam tipe durian, dari durian Parigi di Sulawesi Tengah sampai durian Bawor dari Banyumas.

Namun, walau durian jadi ‘surga’ bagi banyak pencinta buah tropis ini, tersedia kelompok tertentu yang wajib mencegah diri dan hanya sanggup ‘ngiler’ menyaksikan nikmatnya durian.

Pendakwah Islam yang termasuk seorang Praktisi Pengobatan Sunah Indonesia, Dr. Zaidul Akbar, mengatakan, meski durian punyai manfaat, terlebih bagi kebugaran pencernaan dan mood, buah ini mengandung banyak gula.

“Durian itu bagus kalau ulang Anda tengah tidak suka makanlah durian, gulanya bagus, membuat bahagia,” katanya didalam video berjudul ‘Baguskah Makan Durian’ yang tayang di account Youtube ‘dr. Zaidul Akbar Official’.

Namun, konsumsi durian yang berlebihan sanggup berisiko bagi kesehatan, terlebih bagi mereka bersama kasus kebugaran terkait gula darah dan lebih dari satu penyakit, di antaranya:

1. Penderita Penyakit Jantung

Bagi mereka yang punyai kasus jantung, konsumsi durian wajib amat dibatasi. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Eka Hospital Permata Hijau, Andini Nurkusuma Wardhani, mengingatkan bahwa durian termasuk buah yang wajib dihindari oleh pasien jantung.

“Semua buah boleh dimakan (oleh pasien jantung) kalau nangka masak, durian, dan alpukat. Buah berikut sanggup diberikan. Namun, selamanya didalam kuantitas terbatas,” katanya.

2. Penderita Diabetes dan Hipertrigliserida

Durian sebetulnya tidak mengandung kolesterol, seperti dijelaskan oleh Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian IPB, Ali Khomsan.

“Yang mengandung kolesterol adalah pangan hewani,” ujarnya. Durian sendiri adalah pangan nabati yang tinggi lemak dan sanggup jadi sumber energi.

Namun, bagi penderita diabetes dan hipertrigliserida, durian selamanya wajib dihindari. Ahli gizi Rita Ramayulis meyakinkan bahwa kadar gula didalam durian cukup tinggi, sehingga berisiko menambah kadar gula darah dan lemak didalam tubuh.

3. Penderita Asam Urat

Selain diabetes dan hipertrigliserida, penderita asam urat termasuk wajib waspada didalam konsumsi durian. Kandungan zat didalam durian sanggup memicu peningkatan kadar asam urat yang berujung pada nyeri sendi dan komplikasi lainnya.

Indonesia sebetulnya kaya dapat durian bersama bermacam tipe dan rasa yang menggoda. Namun, bagi ketiga kelompok ini, nikmati durian bukanlah pilihan yang aman.

Durian Dikenal sebagai ‘Raja Buah’ bersama Aroma Khas dan Rasa yang Legit

Meskipun tersedia kelompok yang wajib membatasi konsumsi durian, tidak sanggup dipungkiri bahwa buah ini jadi keliru satu komoditas unggulan Indonesia. Beberapa area seperti Sulawesi Tengah, Medan, Jambi, Banyumas, dan Manokwari kondang bersama durian memiliki kualitas tinggi.

Bahkan, durian Parigi dari Sulawesi Tengah merasa menarik perhatian pasar ekspor, termasuk ke Tiongkok. Sekretaris Daerah Sulteng, Novalina, menyampaikan bahwa koordinasi bersama General Administration of Customs of China (GACC) telah ditunaikan untuk membuka peluang ekspor yang lebih luas.

“Dengan ada koordinasi ini, dikehendaki sistem ekspor durian sanggup berlangsung bersama lebih efisien dan mematuhi standar yang ditetapkan, demi menambah kekuatan saing komoditas pertanian Indonesia di pasar internasional,” ujar Novalina pada Senin, 20 Januari 2025.

Dengan permintaan durian yang terus meningkat, Indonesia punyai peluang besar untuk menguasai pasar global. Namun, bagi mereka yang punyai suasana kebugaran tertentu, nikmati durian selamanya wajib ditunaikan bersama bijak sehingga manfaatnya tidak beralih jadi risiko.