Makan Enak Tanpa Takut Kolesterol Naik

besoklusa.one – Lebaran persis bersama hidangan lezat yang menggoda selera jadi dari opor ayam, rendang, hingga ketupat sayur yang kaya santan. Namun, di balik kenikmatannya, ada kekuatiran soal kolesterol yang sanggup melonjak sehabis menyantap makanan khas Lebaran.
Lantas, adakah cara sehingga tetap sanggup menikmati sajian Lebaran tanpa kudu was-was?
Dokter Levina Avissa, MMRS dari Klinik Obesitas dan Sindrom Metabolik Sirka mengungkap sebagian cara yang sanggup ditunaikan sehingga sanggup menikmati opor ayam hingga rendang tanpa cemas kolesterol naik di hari Lebaran:
1. Kendalikan Porsi Makan
Makanlah didalam porsi yang lebih kecil untuk kurangi total asupan lemak. Lalu, makanlah secara pelan-pelan.
“Coba menikmati rasa makanan secara perlahan, fokuslah terhadap kualitas bukan kuantitas,” wejangan Levina menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com.
2. Tambahkan Serat
Opor ayam dan daging rendang adalah sumber protein nah kala menyantap makanan tersebut jangan lupa untuk mengimbuhkan sayur yang merupakan sumber serat.
“Mengonsumsi makanan tinggi serat sanggup membantu turunkan kandungan kolesterol,” kata Levina.
3. Pilih Lemak Sehat
Saat konsumsi makanan khas Lebaran, upayakan untuk pilih lemak sehat. Perbanyak konsumsi lemak tak suntuk layaknya yang terdapat didalam kacang–kacangan. Lalu, sebaiknya pilih yang proses pengolahannya sebaiknya direbus atau panggang, bukan digoreng.
4. Hindari Lemak Jenuh
“Hindari lemak tak suntuk yang ada terhadap daging berlemak, jeroan, daging olahan,” wejangan Levina.
Jadi, detail ya kala pilih daging terhadap rendang dan juga sambal kentang yang kebanyakan disertai ati dan jeroan.
5. Hindari Lemak Trans
Selain itu, untuk menghambat kolesterol naik menghindari lemak trans. Ini sering ditemukan didalam makanan cepat saji.
6. Sempatkan Aktivitas Fisik
Saat Lebaran, sempatkan untuk jalankan banyak aktivitas fisik kalau bersama memperbanyak jalan kaki. Bila kudu jalankan olahraga kurang lebih 30 menit.
“Aktif bergerak, untuk tingkatkan metabolisme gula dan pembakaran lemak,” kata Levina.
Mitos atau Fakta Makan Timun Bisa Cegah Kolesterol Naik?
Benarkah, timun sanggup menghambat kolesterol naik? Levina mengatakan bahwa itu fakta.
Lebih lanjut, Levina mengatakan bahwa di timun ada bermacam senyawa fitokimia didalam timun, layaknya flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid yang diketahui sanggup turunkan lemak jahat.
“Senyawa fitokimia akan kurangi risiko LDL (Low-density lipoprotein –kolesterol jahat) untuk mengalami oksidasi. Selain itu, bermacam vitamin dan mineral di didalam mentimun, didalam menghambat pembentukan plak trigliserida didalam pembuluh darah, sehingga sanggup turunkan risiko penyakit jantung,” tuturnya.
Meski miliki faedah baik untuk menghambat kolesterol naik tapi bukan bermakna timun adalah obat kolesterol.
“Timun hanya sanggup dijadikan anggota dari asupan makanan kita sehari hari yang sesuai bersama komitmen gizi seimbang. Tidak sanggup secara langsung digunakan sebagai pengobatan kolesterol,” tutup Levina.