Makan Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi
besoklusa.one – Siapa yang tak puas gorengan? Camilan renyah ini sesungguhnya menggoda, masyarakat, terutama individu bersama kolesterol tinggi, kudu bijak dalam mengonsumsinya.
Menurut dr Melyarna Putri dari Klikdokter, memasak bersama langkah menggoreng bakal tingkatkan kalori pada bahan makanan yang diolah.
“Makanan yang digoreng bakal jauh berbeda kalorinya andaikan dibandingkan bersama makanan yang dikukus atau direbus. Perlu diketahui bahwa minyak merupakan sumber lemak. Lemak sendiri tersedia yang berupa ‘baik’, namun tersedia pula yang berupa ‘jahat’,” tulisnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tersedia dua type lemak “jahat” yakni saturated fatty acid (asam lemak jenuh) dan lemak trans. Ketika bahan makanan diolah bersama langkah deep frying atau digoreng bersama direndam dalam minyak panas, lemak yang dikandung oleh bahan makanan itu berubah menjadi asam lemak bosan dan lemak trans. Inilah yang sebabkan gorengan menjadi berbahaya dan sebabkan kolesterol tinggi.
Lemak trans biasanya terkandung pada sumber makanan lemak olahan layaknya mentega dan margarin. Mirip layaknya makanan yang digoreng, mentega dan margarin dibuat bersama sistem pemanasan suhu tinggi. Sementara makanan bersama sumber asam lemak bosan salah satu yakni gajih pada sapi, babi, kambing serta makanan olahan daging layaknya sosis, pizza, dan burger. Terlalu banyak konsumsi asam lemak bosan dan lemak trans bakal tingkatkan kolesterol “jahat” (LDL) dalam tubuh.
Lalu bagaimana langkah aman makan gorengan tanpa cemas kolesterol melonjak? Jawabannya terdapat pada pilihan minyak goreng, tehnik penggorengan, dan tentu saja, pengecekan porsi. Dengan menerapkan beberapa tips sederhana, Anda dapat kurangi risiko peningkatan kolesterol akibat konsumsi gorengan.
Memilih Minyak Goreng yang Tepat
Pertama, kunci utama adalah menentukan minyak goreng yang tepat. Hindari minyak tinggi asam lemak bosan layaknya minyak kelapa sawit, sebab dapat tingkatkan kolesterol jahat (LDL). Sebagai alternatif, pilihlah minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak jagung. Minyak kelapa yang tidak terhidrogenasi juga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat.
Pastikan Anda selalu menyimak mutu minyak goreng. Ganti minyak kalau sudah berwarna gelap atau berbau tengik. Minyak goreng yang berkualitas buruk dapat mempunyai kandungan senyawa berbahaya yang dapat tingkatkan risiko persoalan kesehatan.
Ingatlah, walaupun memakai minyak sehat, selalu batasi kuantitas gorengan yang dikonsumsi. Gorengan selalu tinggi kalori dan lemak, walaupun type lemaknya lebih sehat.
Teknik Penggorengan yang Sehat
Selain menentukan minyak, tehnik penggorengannya juga penting. Pastikan minyak terlalu panas sebelum akan memasukkan makanan untuk meminimalkan penyerapan minyak berlebih. Suhu yang tepat bakal membuahkan gorengan yang renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak.
Anda juga dapat memakai baking soda sementara menggoreng. Baking soda menopang kurangi penyerapan minyak bersama menciptakan gelembung gas. Hindari metode ‘deep frying’ (merendam makanan dalam minyak panas) dan lebih baik memakai metode ‘shallow frying’ (menggoreng bersama beberapa makanan terendam minyak) atau menumis.
Dengan mengontrol suhu dan tehnik penggorengan, Anda dapat kurangi kuantitas lemak yang terserap oleh makanan, sehingga lebih aman bagi penderita kolesterol.
Konsumsi Gorengan bersama Bijak
Meskipun sudah menerapkan tips di atas, selalu batasi porsi gorengan yang Anda konsumsi. Gorengan, bagaimanapun juga, selalu tinggi kalori dan lemak. Seimbangkan konsumsi gorengan bersama makanan sehat lainnya layaknya buah, sayur, dan biji-bijian.
Pola makan sebanding terlalu mutlak untuk mengontrol kolesterol. Jangan cuma fokus pada menghindari gorengan, namun juga menyimak asupan nutrisi secara keseluruhan. Konsumsi makanan kaya serat, antioksidan, dan lemak sehat untuk menopang kesehatan jantung.
Periksa kadar kolesterol secara teratur untuk memantau keadaan kesehatan Anda. Namun, pengecekan teratur bukan bermakna Anda dapat makan gorengan sesuka hati. Pola makan sehat selalu penting!
Konsultasi bersama Dokter
Terakhir, konsultasikan pola makan Anda, juga konsumsi gorengan, bersama dokter atau ahli gizi. Mereka dapat menambahkan panduan yang lebih spesifik dan sesuai bersama keadaan kesehatan Anda, terutama kalau Anda punya riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Mengonsumsi gorengan bagi penderita kolesterol bukanlah hal yang seutuhnya dilarang, namun kudu dilaksanakan bersama bijak dan hati-hati. Dengan menerapkan tips di atas dan berkonsultasi bersama profesional kesehatan, Anda dapat kurangi risiko peningkatan kolesterol dan selalu menikmati kelezatan gorengan.
Kesimpulannya, bersama menentukan minyak yang tepat, tehnik penggorengan yang benar, menghambat porsi, dan mengimbanginya bersama pola makan sehat, Anda dapat kurangi risiko peningkatan kolesterol. Konsultasi bersama profesional kesehatan terlalu direkomendasi untuk meraih panduan yang lebih personal dan sesuai bersama keadaan kesehatan Anda.