Makanan dan Minuman Tinggi Gula yang Memicu Kolesterol Jahat
besoklusa.one, Makanan dan Minuman – Kolesterol merupakan type lemak yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru dan juga menunjang beragam manfaat penting. Namun, tidak semua type kolesterol punyai dampak positif bagi kesegaran kita.
Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) sering dikenal sebagai kolesterol jahat, yang mampu menyebabkan penumpukan lemak terhadap dinding arteri. Penumpukan ini berpotensi meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke.
Di sisi lain, kolesterol high-density lipoprotein (HDL) berfungsi sebagai kolesterol baik yang menunjang mengangkut berlebihan LDL ke hati untuk dikeluarkan berasal dari tubuh, agar mampu kurangi risiko penyakit jantung.
Apakah Makanan Manis Bikin Kolesterol Naik?
Perlu diingat bahwa pola makan yang kaya bakal gula mampu berdampak terhadap persentase kolesterol di dalam tubuh. Sebagaimana diungkapkan di dalam artikel di WebMD yang sudah ditinjau oleh Dr. Jennifer Robinson, seorang dokter spesialis penyakit dalam, konsumsi gula yang terlalu berlebih mampu mendorong hati untuk memproduksi lebih banyak LDL dan kurangi persentase HDL.
Lebih jauh lagi, tambahan gula terhitung mampu mempengaruhi kesegaran kolesterol secara keseluruhan, terhitung meningkatkan persentase trigliserida yang terhitung berkontribusi terhadap kesegaran kolesterol. Sumber gula yang tinggi, terutama yang terdapat di dalam makanan manis, mampu menjadi aspek penyebab kolesterol tinggi.
Berikut ini adalah sebagian makanan dan minuman manis yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan persentase kolesterol.
1. Kopi Manis
Banyak individu memulai harinya bersama nikmati secangkir kopi. Akan tetapi, menambahkan gula terhadap kopi mampu berkontribusi terhadap peningkatan persentase kolesterol di dalam tubuh, terutama kecuali dikonsumsi secara terlalu berlebih setiap hari, seperti yang diungkapkan oleh Jennifer.
Menurut Medical News Today, meskipun kopi tidak memiliki kandungan kolesterol secara alami, terdapat senyawa khusus yang mampu mempengaruhi persentase kolesterol di dalam tubuh. Salah satu senyawa yang dimaksud adalah diterpen, yang diketahui mampu menghambat memproduksi zat khusus yang berperan di dalam proses pemecahan kolesterol oleh tubuh.
Akibat berasal dari konsumsi kopi yang tinggi, mampu berjalan peningkatan persentase kolesterol keseluruhan dan juga kolesterol jahat (LDL). Oleh dikarenakan itu, penting untuk memperhatikan asupan gula di dalam kopi agar tidak berdampak negatif terhadap kesehatan.
Mengurangi pemakaian gula mampu menjadi langkah yang bijak untuk merawat keseimbangan persentase kolesterol di dalam tubuh.
Dengan demikian, meskipun kopi punyai manfaat tersendiri, langkah penyajiannya harus diperhatikan agar tidak menyebabkan dampak samping yang merugikan.
2. Soda dan Minuman Ringan
Minuman manis, yang menjadi penyebab utama menambahkan gula di dalam diet banyak orang, saat ini ini dihubungkan bersama peningkatan persentase kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan juga lemak tidak sehat lainnya di dalam aliran darah. Penemuan ini diungkapkan di dalam sebuah belajar yang dimuat terhadap edisi November 2022 di jurnal The Journal of Nutrition.
Dalam penelitian ini, lebih berasal dari 29.000 peserta terlibat berasal dari dua belajar jangka panjang yang termasuk knowledge berkenaan nutrisi dan kesehatan. Para peneliti secara khusus menganalisis konsumsi beragam type minuman manis, seperti soda biasa, limun, minuman buah, dan lainnya.
Hasil penelitian tunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi, yaitu lebih berasal dari satu porsi 12 ons per hari, berkorelasi bersama peningkatan persentase lemak tidak sehat di dalam darah, terhitung kolesterol LDL, trigliserida, dan juga lipid lainnya yang mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Meskipun penelitian ini tidak tunjukkan secara segera bahwa minuman manis adalah penyebab utama peningkatan persentase lipid di dalam darah, hasilnya konsisten bersama temuan berasal dari penelitian sebelumnya yang tunjukkan dampak negatif berasal dari gula tambahan terhadap kesehatan.
Seperti yang dikutip berasal dari health.harvard.edu terhadap Senin, 20 Januari 2025, temuan ini tambah memastikan pentingnya memperhatikan asupan gula di dalam diet sehari-hari.
3. Kue dan Biskuit
Makanan yang memiliki kandungan lemak jemu tinggi, seperti kue dan biskuit, sebaiknya diperhatikan dikarenakan mampu meningkatkan persentase kolesterol dan juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
Dalam artikel yang ditinjau oleh Howard E. LeWine, MD, di health-harvard-edu, dijelaskan bahwa kue, bolu, dan pastry sering kali diproduksi bersama menggunakan mentega dan shortening di dalam kuantitas yang memadai banyak.
Kedua bahan berikut memiliki kandungan kolesterol tinggi yang mampu berdampak negatif terhadap kesegaran kecuali dikonsumsi secara berlebihan. Namun, Anda tidak harus semuanya menjauhkan makanan penutup. Ada sebagian langkah sederhana untuk membuatnya lebih sehat bersama mengganti sebagian bahan yang digunakan.
Misalnya, selagi memanggang, Anda mampu coba menggunakan saus apel atau pisang sebagai pengganti mentega. Alternatif ini tidak cuma kurangi lemak jenuh, tetapi terhitung memberi tambahan rasa manis alami terhadap kue yang Anda buat.
Selain itu, Anda terhitung mampu menentukan hidangan penutup yang rendah lemak, seperti yogurt beku rendah lemak yang dipadukan bersama beri segar. Pilihan ini tidak cuma lebih ringan, tetapi terhitung lezat dan senantiasa mampu memuaskan permintaan Anda untuk nikmati suatu hal yang manis tanpa meningkatkan persentase kolesterol.
Healthline melaporkan bahwa kue dan makanan manis lainnya sering kali memiliki kandungan kolesterol tinggi, gula tambahan, lemak tidak sehat, dan juga kalori yang berlebihan.
Penelitian tunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang terlalu berlebih tentang bersama beragam masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, masalah kognitif, dan sebagian type kanker.
Selain itu, makanan manis ini umumnya rendah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat yang diperlukan tubuh untuk menunjang perkembangan dan juga kesegaran secara keseluruhan.
4. Karbohidrat Olahan seperti Roti Putih dan Pasta
Karbohidrat olahan, meskipun tidak tergolong sebagai makanan manis, seperti roti putih dan pasta, punyai kemampuan untuk meningkatkan persentase gula darah bersama cepat. Hal ini berdampak terhadap proses memproduksi trigliserida dan kolesterol di di dalam tubuh.
Ketika kita konsumsi makanan yang kaya bakal karbohidrat olahan, tubuh kita bakal merespons bersama cepat, membuahkan lonjakan persentase gula darah.
“Meskipun bukan makanan manis secara langsung, karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta mampu meningkatkan persentase gula darah secara cepat, yang terhadap gilirannya berpengaruh terhadap memproduksi trigliserida dan kolesterol di dalam tubuh.”
Oleh dikarenakan itu, penting untuk memperhatikan type karbohidrat yang kita konsumsi agar kesegaran senantiasa terjaga.
5. Minuman Beralkohol
Penggunaan minuman beralkohol di dalam kuantitas yang terlalu berlebih mampu menyebabkan peningkatan persentase kolesterol di dalam tubuh. Hal ini berjalan dikarenakan ‘alkohol terlalu berlebih mampu mempengaruhi manfaat hati, yang penting di dalam pengolahan kolesterol di dalam tubuh’, agar penting untuk konsumsi alkohol bersama bijak.
Ketika seseorang konsumsi alkohol secara berlebihan, risiko masalah terhadap hati meningkat, yang berdampak segera terhadap metabolisme kolesterol.
Oleh dikarenakan itu, merawat asupan alkohol di dalam batas yang wajar sangatlah penting untuk kesegaran jantung dan manfaat hati yang optimal.
6. Sereal
Di pasaran, terdapat beragam type sereal sarapan yang memiliki kandungan tingkat gula tambahan yang memadai tinggi. Sebagai pilihan yang lebih sehat, kamu mampu mempertimbangkan untuk menggantinya bersama makanan utuh seperti buah-buahan, oatmeal, atau yogurt, yang lebih berfungsi bagi kesegaran jantung.
Penting untuk tahu bahwa konsumsi gula berlebih mampu berdampak negatif terhadap kesehatan. Oleh dikarenakan itu, menentukan makanan yang lebih alami dan bergizi seperti yang disebutkan sebelumnya adalah langkah yang bijak untuk merawat kesegaran tubuh.
Bagaimana Cara Menjaga Kolesterol agar Tetap Normal?
Jennifer mengedepankan bahwa pentingnya menghambat konsumsi gula tambahan tidak mampu diabaikan untuk merawat keseimbangan kolesterol di dalam tubuh. Masyarakat direkomendasikan untuk kurangi asupan gula tambahan maksimal 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 9 sendok teh per hari untuk pria.
Selain itu, terlampau direkomendasikan untuk memeriksa label terhadap kemasan makanan agar mampu tahu kuantitas gula tambahan yang ada di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Gula tambahan yang terdapat di dalam beragam type makanan dan minuman manis mampu menyebabkan penumpukan trigliserida, yang berpotensi meningkatkan persentase kolesterol jahat (LDL) dan juga menurunkan kolesterol baik (HDL).
Oleh dikarenakan itu, terlampau penting untuk memperhatikan asupan gula di dalam pola makan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk merawat kesegaran jantung dan kurangi risiko penyakit yang terjalin bersama kolesterol tinggi.