Mengatasi Kulit Kering Saat Cuaca Dingin
besoklusa.one, Kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin sebenarnya jadi salah satu persoalan kesehatan yang lumayan kerap dialami. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara beriklim tropis, namun tersedia beberapa daerah di tanah air yang berada di dataran tinggi sehingga miliki suhu udara yang lebih dingin. Selain itu, di bulan-bulan khusus saat berjalan fenomena Aphelion, yaitu saat bumi berada di jarak paling jauh dari matahari, beberapa lokasi di Indonesia termasuk mengalami cuaca dingin.
Udara dingin ternyata mampu pengaruhi kesehatan kulit dan membawa dampak keadaan layaknya kulit kering, bersisik, hingga pecah-pecah. Apakah kamu termasuk yang termasuk mengalami persoalan satu ini? Meskipun terlihat sepele, namun ternyata keadaan ini nggak boleh disepelekan dikarenakan mampu mengakibatkan rasa tidak nyaman dan mampu membawa dampak persoalan kesehatan lainnya. Cari paham lebih jauh mengenai fakta kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin melalui artikel ini yuk!
Mengapa Kulit Kering dan Bersisik Saat Cuaca Dingin?
Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, kok mampu sih kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin? Ternyata begini penjelasannya. Saat cuaca dingin umumnya membawa udara yang lebih kering sehingga kurangi kelembaban di udara. Kondisi selanjutnya yang lantas membawa dampak kulit kehilangan lebih banyak kelembaban dari biasanya.
Ketika udara luar dingin dan kering, air di di dalam kulit menguap lebih cepat, membawa dampak kulit mulai kering dan kasar. Selain itu, pemanas ruangan yang digunakan untuk menghangatkan rumah termasuk mampu membawa dampak udara di di dalam rumah jadi lebih kering, yang turut jadi segi penyebab keadaan kulit kering.
Selain segi cuaca, tradisi sehari-hari layaknya mandi dengan air panas sementara cuaca dingin termasuk mampu kurangi kelembaban alami kulit. Air panas menghilangkan minyak alami yang berfaedah sebagai pelindung kelembaban pada kulit. Hal selanjutnya membawa dampak kulit jadi lebih kering dan rentan pada iritasi dan kerusakan. Jadi, cuaca dingin dan tradisi mandi dengan air panas adalah dua paduan paling utama yang membawa dampak kulit jadi kering dan bersisik.
Ciri-Ciri Kulit Kering yang Harus Diwaspadai
Seperti apa sih keadaan kulit kering yang sebenarnya? Sebagai informasi, kamu mampu mengenalinya dengan beberapa sinyal yang lumayan jelas. Salah satu yang paling lazim adalah rasa kencang pada kulit, terlebih sehabis mandi atau berendam. Kulit termasuk kemungkinan mulai kasar atau bersisik sementara disentuh. Selain itu, kulit yang kering cenderung enteng terkelupas dan kerap kali terlihat layaknya tersedia serpihan-serpihan kecil di permukaannya.
Tanda lain yang harus diwaspadai adalah kulit yang gatal dan enteng teriritasi. Rasa gatal ini kerap mendorong permohonan untuk menggaruk, yang justru mampu membawa dampak keadaan kulit jadi buruk. Jika tidak ditangani, kulit kering mampu mengalami kemerahan, pecah-pecah, dan bahkan mampu berdarah pada beberapa persoalan yang lebih parah. Jadi, mutlak untuk segera mengenali dan mengatasi tanda-tanda kulit kering sebelum kondisinya jadi parah.
Apa yang Bisa Terjadi Saat Kulit Kering dan Bersisik Tidak Mendapatkan Penanganan yang Tepat?
Jika kulit kering dan bersisik tidak mendapatkan perawatan yang tepat, keadaan ini mampu berkembang jadi persoalan yang lebih serius. Kondisi yang terus-menerus kering mampu kehilangan elastisitasnya, membawa dampak kerutan dan garis halus terlihat lebih cepat. Hal selanjutnya tentu saja mampu mempercepat sistem penuaan pada kulit.
Lebih jauh lagi, kulit kering yang dibiarkan tanpa perawatan mampu membawa dampak dermatitis atau peradangan kulit. Kondisi ini mampu membawa dampak rasa tidak nyaman yang signifikan dan bahkan pengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain itu, kulit yang pecah-pecah cenderung mengalami kerusakan skin barrier sehingga mampu jadi pintu masuk bagi bakteri dan mikroorganisme lain yang membawa dampak infeksi. Jadi, mutlak untuk tidak mengalami keadaan kulit kering dan segera laksanakan cara tepat untuk mengatasinya.
7 Tips Perawatan Kulit Kering dan Bersisik Saat Cuaca Dingin
Kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin memerlukan perhatian yang lebih benar-benar sehingga kondisinya tidak jadi parah. Ada beberapa tips perawatan simple yang mampu dilaksanakan sehari-hari untuk melindungi kondisinya sehingga tidak jadi parah.
1. Gunakan Pelembap Secara Rutin
Jika mengalami keadaan kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin, bantuan pertama yang mampu kamu laksanakan adalah dengan memanfaatkan pelembap. Pastikan untuk pilih takaran yang tepat, bila yang kaya emolient dan humectant layaknya glycerin, hyaluronic acid dan ceramide. Bahan-bahan selanjutnya membantu mengunci kelembaban di di dalam kulit dan menghambat kehilangan air.
Dilansir dari web site Cleveland, tersedia beberapa persyaratan pelembap yang mampu digunakan untuk mengatasi persoalan kulit kering dan bersisik. Mulai dari tidak miliki takaran fragrance dan bahan lain yang mampu membawa dampak kulit dehidrasi layaknya alkohol atau sulfat. Selain itu, pelembap dengan takaran SPF untuk melindungi kulit dari radiasi cahaya matahari termasuk disarankan, mengingat kulit yang kering lebih sensitif pada paparan cahaya tersebut.
Aplikasikan pelembap segera sehabis mandi sementara kulit masih lembap untuk hasil yang lebih maksimal. Jangan lupa untuk memijat lembut sehingga pelembap lebih meresap. Untuk kulit yang sangat kering, memanfaatkan pelembap yang lebih tidak tipis di malam hari sebelum tidur.
2. Penuhi Kebutuhan Air Putih
Saat cuaca dingin, umumnya seseorang cenderung malas minum air. Padahal, melindungi hidrasi tubuh sangat mutlak untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, tak jikalau kulit. Dengan memenuhi keperluan air putih, kamu mampu membantu tubuh melindungi hidrasinya dari di dalam sehingga meminimalisir persoalan kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin yang lebih parah.
Selain itu, air termasuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh yang mampu membawa dampak kulit kusam dan kering. Jadi, pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari. Kamu termasuk mampu mengimbuhkan irisan buah fresh ke di dalam air untuk mengimbuhkan rasa yang lebih menyegarkan.
3. Hindari Mandi dengan Air Panas
Mandi dengan air panas sebenarnya mulai menggembirakan di cuaca dingin, namun ternyata tidak baik untuk kesehatan kulitmu. Suhu yang sangat panas ternyata termasuk mampu menghilangkan minyak alami kulit yang berfaedah melindungi kelembapan. Inilah yang jadi segi penyebab kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin.
Disarankan untuk mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku. Jangan lupa untuk menghalangi sementara mandi, sekitar 10-15 menit saja. Setelah mandi, segera aplikasikan pelembap untuk melindungi kelembaban kulit.
4. Perhatikan Formula Sabun Mandi yang Digunakan
Tahukah kamu jikalau sabun yang digunakan termasuk mampu pengaruhi keadaan kulit? Kandungan bahan kimia keras di dalamnya mampu membawa dampak kulit jadi kering dan bersisik sementara cuaca dingin. Sebaiknya pilih sabun yang lembut dan bebas pewangi atau bahan kimia keras lainnya. Disarankan untuk Mengenakan sabun dengan bahan alami layaknya aloe vera atau minyak alami lainnya yang mampu melindungi hidrasi kulit.
Sabun lembut tidak cuma bersihkan kulit, namun termasuk melindungi keseimbangan pH kulit. Ini mutlak sehingga kulit senantiasa sehat dan tidak enteng teriritasi. Jangan lupa untuk mencuci sabun dengan baik sehingga tidak tersedia sisa yang tertinggal di kulit.
5. Jaga Kelembapan Udara di Dalam Rumah
Cuaca dingin umumnya membawa dampak udara di di dalam rumah jadi kering dikarenakan pemakaian pemanas. Udara yang kering ini mampu menyerap kelembaban alami kulit. Untuk mengatasinya, kamu mampu memanfaatkan humidifier yang membantu melindungi kelembaban udara di di dalam rumah.
Humidifier bekerja dengan cara mengimbuhkan uap air ke udara, sehingga kelembaban udara senantiasa terjaga. Selain itu, meletakkan tanaman indoor termasuk mampu membantu tingkatkan kelembaban udara secara alami. Lidah buaya atau tanaman hias berdaun lebar sangat sesuai untuk keadaan tersebut.
6. Lindungi Kulit Saat Keluar Rumah
Ketika terlihat rumah, pastikan untuk melindungi kulit dari angin yang mampu kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin jadi parah. Gunakan busana hangat yang menutupi tubuh, layaknya jaket, syal, dan sarung tangan. Jangan lupa untuk Mengenakan lip balm sehingga bibir tidak pecah-pecah.
Jika dapat beraktivitas di luar ruangan di dalam sementara lama, aplikasikan pelembap tambahan pada daerah kulit yang terekspos. Pilih pelembap yang mempunyai kandungan SPF untuk melindungi kulit dari cahaya UV, meski cuaca terlihat mendung sekalipun. Hal ini sangat mutlak untuk melindungi kulit dari radiasi cahaya matahari yang mampu membawa dampak kondisinya jadi kering.
7. Perhatikan Pola Makan
Selain laksanakan perawatan dari luar, mencermati nutrisi dari di dalam termasuk mutlak untuk melindungi kesehatan kulit. Misalnya melalui makanan yang dikonsumsi. Pastikan pilih type makanan yang kaya takaran asam lemak omega-3, layaknya ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Asam lemak ini membantu melindungi kelembaban kulit dan menghambat peradangan.
Tambahkan termasuk sayuran dan buah-buahan fresh ke di dalam diet harianmu. Vitamin dan antioksidan yang terdapat di dalamnya sangat baik untuk kesehatan kulit. Jangan lupa untuk menjauhkan makanan yang sangat asin atau manis, dikarenakan mampu membawa dampak kulit jadi kering.
Dengan perawatan yang tepat, keadaan kulit kering dan bersisik sementara cuaca dingin mampu diminimalisir sehingga kondisinya tidak jadi parah. Namun, harus diperhatikan beberapa keadaan yang kemungkinan memerlukan penanganan dokter atau pakar dermatologi.
Jika kamu merasakan beberapa tanda-tanda layaknya gatal terus-menerus yang mengganggu kesibukan sehari-hari atau sementara tidur, kemerahan layaknya infeksi atau mulai sakit saat disentuh, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.