Mengenal Gejala Serangan Jantung
besoklusa.one – Ekonom Faisal Basri kira-kira dua hari lalu sempat mengalami serangan jantung. Hal itu membuatnya dibawa ke RS Mayapada Kuningan Jakarta untuk segera beroleh penanganan.
Informasi mengenai serangan jantung yang sempat dialami Faisal Basri sebelum akan meninggal dunia disampaikan oleh Peneliti Senior Institute for Development of Economics plus Finance (INDEF) Tauhid Ahmad.
“Iya putri beliau kontak staf kantor. Lalu, baru memberitahukan ke saya dan teman,” kata Tauhid.
“Yang kita mampu informasi beliau kena serangan jantung begitu, 2 hari lalu,” ungkap pas ditemui di tempat tinggal duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024) mengutip Merdeka.
Tim medis udah mengusahakan semaksimal bisa saja tetapi takdir berkata lain. Faisal Basri meninggal dunia terhadap Kamis, 5 September 2024 kira-kira pukul 03.50 di RS Mayapada Kuningan Jakarta terhadap umur 65 tahun.
Berkaca dari situasi yang dialami Faisal Basri, serangan jantung adalah situasi ketika aliran darah ke jantung terlalu menyusut atau tersumbat.
Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada. Namun, nyeri dada dikenal sebagai penyakit umum bersama dengan bisa saja yang luas dan udah biasa dialami oleh semua orang.
Maka dari itu jikalau nyeri dada disertai bersama dengan adanya gejala-gejala tak wajar, maka perlu waspada akan risiko dan bisa saja yang mampu menyerang layaknya disampaikan dokter spesialis jantung dari Eka Hospital BSD Ignatius Yansen lebih dari satu pas lalu.
Kenali Gejala Khas Serangan Jantung
Ignatius Yansen mengutarakan ada lebih dari satu tanda-tanda yang mampu dirasakan misalnya serangan jantung akan menyerang yaitu:
Nyeri dada merasa layaknya ditekan atau tertimpa benda berat dan menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang.
Keringat dingin
Kelelahan yang merasa ekstrem.
Megap-megap atau sesak napas
Mulas atau sakit perutMual dan muntah-muntah
“Gejala-gejala di atas bisa saja tidak akan dirasakan seluruhnya dan akan tetap memburuk bersamaan berjalannya waktu. Gejala awal serangan jantung selanjutnya juga umumnya tidak akan hilang meski udah minum obat atau beristirahat,” Ignatius Yansen menjelaskan.
Apabila nyeri selanjutnya udah merasa diikuti bersama dengan tanda-tanda tidak lumrah lainnya dan berulang, segera memanggil dukungan dan menemui dokter.
Jika hasil tes memperlihatkan positif mengalami serangan jantung, dokter mampu segera memberi tambahan perawatan efisien yang mampu menolong memulihkan aliran darah ke jantung dan meminimalkan komplikasi.
“Perlu Anda ingat bahwa semakin cepat serangan jantung terdeteksi, semakin tinggi juga harapan pemulihan,” kata Ignatius Yansen.
Orang bersama dengan Diabetes Punya Risiko 2 Kali Lipat Alami Penyakit Jantung
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital BSD Bayushi Eka Putra mengatakan orang bersama dengan takaran gula darah yang tinggi akan menaikkan risiko penyakit jantung 2 sampai 4 kali lipat.
“Hal ini berjalan gara-gara takaran gula yang mengendap dalam darah mampu menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah dan juga menaikkan risiko terbentuknya plak darah yang mampu menyumbat aliran darah,” kata Bayushi.
Pembentukan plak terhadap pembuluh darah mampu membuat penyakit jantung koroner atau PJK. Ini adalah penyakit jantung yang timbul gara-gara otot jantung kekurangan suplai darah.
Kurangnya suplai darah disebabkan penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner gara-gara kerusakan atau pembentukan plak terhadap lapisan dinding pembuluh darah.
Risiko selanjutnya membuat penyakit jantung juga menjadi penyebab kematian paling sering terhadap pasien diabetes.