Penyebabnya Bisa Tersembunyi di Rongga Rahim

besoklusa.one – Penyebabnya Bisa Tersembunyi di Rongga Rahim, Keguguran berulang yang berjalan dua kali atau lebih berturut-turut atau kerap membuat pasien frustrasi dikarenakan penyebabnya sulit ditemukan. Banyak pasangan mulai seluruh hasil pengecekan terlihat normal, padahal sebagian kelainan tidak terdeteksi melewati USG.
Menurut Dr. dr. Gita Pratama, Sp.O.G, Subsp. F.E.R., M.Rep.Sc beberapa besar penyebab keguguran berulang justru berasal dari gangguan pada rongga rahim.
“Ada banyak masalah di dalam rongga rahim yang menimbulkan keguguran berulang, akan tetapi tidak selalu kelihatan di USG. kita harus memirsa segera kondisi rahimnya,” paham dokter yang praktek di RS Pondok Indah IVF Centre Jakarta.
Kelainan seperti polip, perlengketan, miom yang menonjol ke rongga rahim sampai kelainan bawaan seringkali menghalangi embrio untuk melekat dengan baik.
Tanpa mengenali sumber masalahnya, kehamilan cenderung berakhir pada trimester awal. Maka dari itu, identifikasi susunan rahim merasa kunci utama untuk mengetahui penyebab keguguran berulang yang sesungguhnya.
Polip, Miom, dan Kelainan bentuk Rahim jadi Penyebab Utama Keguguran Berulang
Salah satu penyebab paling sering dari keguguran berulang adalah adanya polip endometrium. Polip dapat merasa rintangan fisik bagi embrio untuk menempel antara dinding rahim.
Gita menyebutkan bahwa polip yang terlihat kecil pun bisa berpengaruh besar pada kehamilan. “Polip itu benda asing di rongga rahim. kalau hadir polip, embrio tidak bisa menempel bersama dengan baik, supaya kerap berakhir dengan keguguran,” ujarnya.
Selain polip, miom yang tumbuh ke arah rongga rahim terhitung menambah risiko keguguran. Miom meresmikan pembawaan keras sehingga bakal menghimpit endometrium dan mengganggu suplai darah pada tempat implantasi.
Lalu, kelainan wujud rahim seperti septum dinding yang membelah rongga rahim termasuk jadi penyebab lain keguguran berulang. “Pada rahim bersama septum, embrio kerap melekat di jatah yang aliran darahnya tidak optimal. Itulah yang bikin kehamilan susah dipertahankan,” kata Gita.
Kelainan-kelainan struktural ini kerap tidak perlihatkan tanda-tanda namun terlampau berpengaruh antara stabilitas kehamilan.
Perlengketan Rahim dan Infeksi Tersembunyi yang mengakibatkan Keguguran Berulang
Perlengketan rahim atau Asherman’s Syndrome merupakan penyebab lain yang sering ditemukan pada pasien dengan riwayat keguguran di awalnya Perlengketan buat lapisan rahim tidak berkembang optimal supaya embrio tidak beroleh tempat yang sehat untuk bertahan.
“Perlengketan semata-mata bisa kelihatan mengetahui andaikan kita melihat segera ke di dalam rahim. andaikan dibiarkan, embrio tidak dapat melekat bersama dengan benar dan akhirnya gugur,” tahu Gita.
Selain itu, infeksi tersembunyi seperti endometritis juga dapat sebabkan keguguran berulang. Meski tidak selamanya mengakibatkan tanda-tanda infeksi ini merusak kualitas endometrium sehingga membuat tidak siap menampung embrio.
“Endometritis itu kerap tanpa tanda-tanda tapi begitu kita melihat dinding rahimnya merah dan hadir micropolyps, itu isyarat infeksi yang dapat mengakibatkan keguguran,” ujar Gita. situasi infeksi parah ini sering mulai penyebab keguguran berulang yang tidak disadari pasien.
Menemukan Penyebab Keguguran Berulang amat penting untuk Kehamilan Selanjutnya
Mengetahui penyebab keguguran berulang adalah siasat terutama didalam memiliki rencana kehamilan selanjutnya Banyak pasien mengalami keguguran berulang gara-gara masalah yang sebetulnya akan diperbaiki sepanjang penyebabnya ditemukan sejak awal.
Gita meyakinkan bahwa problem embrio yang baik tidak cukup sekiranya lingkungan rahim tidak beri dukungan “Embrio dapat bagus akan tetapi andaikan rongga rahim memiliki masalah kehamilan pastinya tidak bakal bertahan. gara-gara itu penyebabnya perlu dicari bersama dengan teliti,” katanya.
Dengan mengidentifikasi polip, miom, septum, perlengketan, maupun infeksi, dokter akan memastikan terapi yang tepat sehabis kelainan diperbaiki, kesempatan kehamilan meningkat signifikan.
“Tujuannya bukan semata-mata mendiagnosis tapi melakukan perbaikan kondisi rahim sehingga kehamilan seterusnya lebih aman dan stabil,” tutup Gita.
Memahami penyebab keguguran berulang memberi harapan baru bagi banyak pasangan untuk mencapai kehamilan yang sehat.
