Quality Time bareng Cucu Kakek-Nenek Lebih Sehat
besoklusa.one – Kakek dan nenek sering memperlihatkan kasih sayang luar biasa pada cucu-cucunya. Tak jarang mereka menjadi rindu jikalau tak berjumpa bersama cucu yang sedang lucu-lucunya.
Bukan sekadar ikatan keluarga dan kasih sayang, menggunakan saat bersama cucu terhitung dinilai miliki faedah kesehatan bagi kakek dan nenek yang udah berusia senja.
“Beberapa faedah fisik dari menggunakan saat bersama cucu terhitung jadi lebih aktif,” kata pakar geriatri di Cleveland Clinic, Kenneth Koncilja, MD mengutip laman resminya, Senin (26/8/2024).
“Orang lanjut umur (lansia) yang menggunakan saat bersama anak-anak yang lebih kecil, lebih-lebih mendukung mengasuh mereka, condong lebih aktif, lebih banyak cara per hari, dan lebih banyak berolahraga,” tambahnya.
Koncilja terhitung mengatakan, bermain bersama cucu miliki faedah yang benar-benar besar untuk gula darah, tekanan darah, bahkan hormon stres. Selain itu tetap banyak lagi kelebihan lainnya.
Orang dewasa lanjut umur yang menggunakan saat bersama cucu condong mengalami peningkatan takaran dopamin dan oksitosin, hormon yang membawa sensasi bahagia.
Pada segi sosial, depresi dan isolasi dapat jadi masalah besar bagi lansia. Namun, menggunakan saat bersama cucu dapat memberi mereka obyek hidup dan rasa keterhubungan.
“Dan berbicara tentang koneksi, tersedia banyak cara untuk selalu terkait saat ini, meskipun Anda tidak dapat berjumpa langsung bersama mereka,” ujar Koncilja.
Teknologi dekatkan Kakek Nenek bersama Cucu
Di masa modern, kakek dan nenek dapat tetap mengakses bersama cucu meski jaraknya berjauhan.
“Sungguh fantastis bahwa seluruh pilihan dan cara bagi orang lanjut umur untuk selalu mengakses saat ini berkat teknologi,” kata Koncilja.
“Orang lanjut umur kini lebih enteng memanfaatkan internet dan obrolan video dibandingkan sebelumnya, dan alat yang dapat kita memanfaatkan untuk mengakses semakin meningkat.”
Ia menambahkan, para lansia terhitung dapat mendapatkan faedah dari kegiatan yang merangsang intelektual, yang beberapa besar dapat dijalankan bersama enteng bersama seorang cucu.
Misalnya, kakek-nenek dapat mendukung mengerjakan pekerjaan rumah, bermain game atau musik, membacakan buku, atau berlatih melafalkan kata-kata.
Faktor-Faktor yang Pengaruhi Kesehatan Lansia
Selain bermain bersama cucu, para lansia terhitung harus menjaga kesehatan dari bermacam aspek. Sama layaknya orang muda, kesehatan lansia terhitung benar-benar terpengaruh oleh beberapa faktor, antara lain:
Gaya Hidup
Di umur berapapun, menjaga type hidup yang sehat dapat berdampak positif pada kesehatan seseorang, lebih-lebih untuk mereka yang lansia.
“Dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan mengelola stres bersama baik seorang lansia dapat menikmati umur panjang serta badan yang sehat,” kata dokter spesialis penyakit didalam konsultan geriatri Eka Hospital Bekasi Kuntjoro Harimurti didalam keterangan tertera dikutip Senin (26/8/2024).
Genetik
Tidak dapat dimungkiri, lanjut Kuntjoro, segi genetik membuat seseorang lebih rentan mengalami penyakit tertentu.
Misalnya miliki genetik yang rentan terkena diabetes atau darah tinggi. Namun, kebanyakan hal ini dapat dikendalikan bersama menerapkan type hidup yang sehat.
Faktor Lingkungan
Faktor berikutnya yang memengaruhi kesehatan lansia adalah segi lingkungan. Kualitas udara, paparan bahan kimia, dan akses pada layanan kesehatan terhitung memengaruhi kesehatan lansia.
Oleh karena itu, agar selalu sehat tersedia baiknya tinggal di tempat yang miliki mutu udara yang bersih, paparan sinar matahari yang cukup, dan dekat bersama layanan kesehatan.
Kendalikan Kondisi Medis yang Sudah Ada
Penyakit gawat layaknya diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat memengaruhi kesehatan di umur tua. Namun, bermacam penyakit tadi dapat dikendalikan agar tidak jadi berat dan tidak menyebabkan bermacam komplikasi.