Risiko Jika Sepatu Tak Sesuai Bentuk Kaki

besoklusa.one – Pemilihan sepatu yang salah bisa berdampak jelek pada kebugaran kaki. Mulai dari nyeri telapak, pegal-pegal, sampai cedera seperti keseleo.
Risiko ini makin lama tinggi kalau seseorang punya wujud telapak kaki datar atau flatfoot dan tidak mendapat pemberian alas kaki yang sesuai.
Menurut dr. Sophia Hage, Spesialis Kedokteran Olahraga di Royal Sports Performance Centre, kaki adalah fondasi utama tubuh. Semua aktivitas, baik berjalan santai maupun olahraga intens, terkait pada peran kaki dalam menopang berat badan.
“Kaki itu fondasi kita. Kalau kami rela jalan, olahraga, atau kegiatan apapun, berat badan kami ditopang oleh kaki,” kata dr. Sophia kepada Health Liputan6.com dalam sebuah kesempatan.
Jika alas kaki yang digunakan tidak menopang struktur kaki, beragam keluhan bisa muncul. Misalnya, nyeri menusuk saat baru bangun tidur dan menginjak lantai, atau enteng keseleo saat berolahraga.
“Itu nggak bisa disepelekan, gara-gara bisa berujung ke keluhan lain. Bahkan, membuat malas olahraga gara-gara setiap kali olahraga menjadi nggak nyaman,” ujarnya.
Kenali Risiko Flatfoot
Flatfoot atau telapak kaki datar adalah keadaan ketika tidak ada lengkungan alami di telapak kaki. Ini membuat distribusi berat badan menjadi tidak merata dan membuat kaki lebih rentan pada nyeri dan cedera.
“Kalau cetakan kaki setelah mandi kelihatan penuh tanpa cekungan, itu menandakan kami flatfoot,” kata dr. Sophia.
Penting bagi pemilik flatfoot untuk memanfaatkan sepatu dengan arch support atau pemberian lengkungan yang tepat. Jika tidak, risiko seperti pegal berlebihan, tidak stabil saat bergerak, sampai keseleo dapat meningkat.
Menjawab kebutuhan perempuan aktif dengan beragam wujud kaki, Keds meluncurkan koleksi terbaru mereka, Keds BlissWalk, pada 26 Juli 2025.
Koleksi ini terdiri dari tiga tipe sepatu yang dirancang spesifik untuk kenyamanan maksimal, fleksibilitas, dan pemberian menyeluruh pada kebugaran kaki.
“Keds dikenal sebagai merek sepatu yang nyaman dipakai. Untuk melanjutkan warisan ini dan memenuhi ekspektasi kastemer modern, kami kudu berkembang, dengan mengembangkan babak baru dalam cerita kenyamanan kami memanfaatkan teknologi terbaru,” kata VP Product Keds, Janice Kwan.
Sepatu yang Tepat untuk Kegiatan yang Lebih Nyaman
BlissWalk mengusung teknologi BlissFoam Tech, insole antimikroba dengan bantalan ekstra yang mengurangi tekanan dan menanggulangi bau.
Modelnya pun enteng berkat pemakaian bahan EVA di anggota sol tengah, serta enteng dipakai dan dipadukan dengan beragam model busana.
“Kami amat antusias memperkenalkan koleksi BlissWalk, langkah awal kami dalam menghadirkan kenyamanan sepanjang hari dengan fitur-fitur yang secara strategis menopang kebutuhan perempuan aktif,” katanya Janice.
Lebih lanjut, Syarifah Prima, Senior Buyer Keds Indonesia, mengatakan,”BlissWalk adalah perpaduan prima pada gaya, kenyamanan, dan teknologi. Di sedang tren athleisure yang makin lama tenar di Indonesia, Keds amat mengerti kebutuhan perempuan masa kini.”
Kesehatan Kaki Tak Boleh Diabaikan
dr. Sophia Hage mengedepankan pentingnya menyesuaikan sepatu dengan wujud kaki dan kegiatan harian. Sepatu yang pas bisa mencegah beragam kasus kaki, termasuk cedera olahraga dan nyeri kronis.
“Kalau aktivitasnya banyak, pilih sepatu yang punya bantalan empuk dan bisa menjaga stabilitas. Supaya nggak enteng keseleo,” ujarnya.
Banyak orang beranggap rasa nyeri di kaki sebagai perihal biasa, lebih-lebih setelah beraktivitas atau berolahraga.
Namun, kata dr. Sophia, kalau keluhan ini konsisten berulang, bisa menjadi itu tanda dari kaki yang bekerja amat keras gara-gara tidak mendapat pemberian yang sesuai.
“Kalau terus-terusan nyeri, lebih-lebih sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan. Jangan diakui enteng,” pungkas dr. Sophia.