Saraf Kejepit dapat Diterapi dengan Akupunktur
besoklusa.one – Salah satu opsi untuk menanggulangi hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit adalah bersama dengan bersama dengan akupunktur. Hal ini disampaikan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang Asrafi Rizki Gatam.
“Akunpunktur itu tersedia ilmunya, akupunktur itu dokter spesialis yang mengerjakan. Dan saraf kejepit itu sesungguhnya bisa dicoba bersama dengan akupunktur salah satunya, ya tak sekedar fisioterapi bisa bersama dengan akupunktur,” ujar Rizki di dalam temu sarana bersama dengan Eka Hospital BSD pada Jumat (25/7/2025).
Lantas, apakah saraf kejepit terhitung bisa diterapi bersama dengan kretek tulang?
“Kalau kretek konsisten terang, saya enggak pernah menemukan literaturnya. Saya mesti menjawab berdasarkan bersama dengan ilmu. Masalahnya, ilmunya enggak tersedia kretek itu,” tahu Rizki.
Kretek tidak seperti pijat, menurut Rizki, pijat masih tersedia ilmunya. Pijak terhitung di dalam praktek sport massage yang dilakukan dokter spesialis kedokteran olahraga.
“Sport massage itu tersedia ilmunya, namun terkecuali kretek itu mirip sekali enggak tersedia ilmunya. Jadi orang yang lakukan kretek kita terhitung enggak tahu background pendidikannya apa, yang dikretek tuh apanya, itu kita enggak tahu.”
“Memang dari dunia kedokteran kita tidak bisa menganjurkan praktek kretek itu, dikarenakan kemungkinan lebih banyak bahayanya dibandingkan bersama dengan menguntungkannya. Mungkin tersedia faedah bagi pasien namun kemungkinan bahayanya lebih banyak,” jelasnya.
Mengenal Saraf Kejepit
Sebelumnya, Rizki mengatakan bahwa HNP atau saraf kejepit tak hanya bisa berjalan pada orang yang telah berumur, namun terhitung pada orang muda bahkan remaja.
“HNP itu tersedia bantalan tulang belakang kita yang pecah, keluar, kemudian menjepit saraf. Saraf yang terjepit akan menyebabkan tanda-tanda yaitu nyeri menjalar.”
Nyeri akibat HNP umumnya menjalar dari area tulang belakang sampai ke kaki. Dalam sebagian kasus, saraf kejepit bahkan menyebabkan problem membuang air kecil dan membuang air besar.
Penyebab Saraf Kejepit pada Remaja
Rizki menambahkan, terjadinya HNP pada remaja sesungguhnya tidak umum. Namun, hal ini bisa berjalan akibat formalitas sehari-hari yang kurang gerak.
“Hidup sedentari, sebagian besar kala dihabiskan bersama dengan posisi duduk tanpa tersedia kesibukan yang memadai untuk menunjang sehingga massa otot itu terjaga.”
Dengan gaya hidup seperti ini, maka risiko terjadinya pecah bantalan di tulang belakang meningkat.
“Murni penyebabnya itu mekanikal, namun tidak menutup kemungkinan terhitung tersedia aspek genetik di sana. Faktor genetik itu umumnya pengaruhi elastisitas dari bantalannya. Jadi, masing-masing orang itu punyai fleksibilitas dari protein yang berbeda-beda. Ada orang yang amat fleksibel proteinnya, tersedia orang yang lebih rigid,” ucapnya.