Studi Ungkap Alasan Seseorang Susah Dapat Pacar

besoklusa.one – beberapa orang dapat dengan enteng mendapatkan pasangan, akan tetapi sebagian lainnya konsisten gagal membangun interaksi meski udah berusaha.
Sebuah studi mengungkapkan faktor-faktor yang buat seseorang ada problem menarik pasangan romantis dan hasilnya memadai menarik, yaitu kemampuan menggoda dengan kata lain flirting merasa keliru satu kuncinya.
Dilansir dari Psychology Today, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences edisi Januari 2024 ini dilaksanakan oleh para peneliti Apostolou dan Michaelidou pada 1.432 responden di Siprus yang berbahasa Yunani.
Mereka meneliti 17 faktor yang dikira pengaruhi seseorang terasa involuntary single, yaitu individu yang ingin meresmikan pasangan tetapi masih melajang tanpa kemauan sendiri.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kapabilitas flirting yang buruk rendahnya keyakinan diri, hingga sifat terlampau pemilih berperan besar didalam meningkatkan bisa saja seseorang masih melajang.
“Satu peningkatan kapabilitas menggoda saja akan meningkatkan kali saja seseorang resmikan jalinan romantis sampai tiga kali lipat dibanding yang tidak,” tulis peneliti didalam laporannya.
Selain flirting, faktor lain seperti neurotisisme (mudah cemas), rendahnya harga diri, dan persepsi negatif terhadap energi tarik diri terhitung berkontribusi besar terhadap susah menjalin jalinan romantis.
Faktor yang memengaruhi Pria masih Lajang
Bagi pria, beberapa perihal terbukti berkaitan segera bersama kali saja masih melajang, di antaranya kemampuan flirting yang rendah, tingkat kecemasan tinggi, dan juga kurangnya rasa percaya diri pada nilai diri sebagai pasangan.
Penelitian juga menemukan bahwa pria tanpa anak berasal dari hubungan pada mulanya condong lebih sulit menjalin hubungan baru.
“Rendahnya keyakinan diri, persepsi diri yang jelek dan kurangnya upaya di dalam melacak pasangan terhitung terkait bersama dengan lamanya seseorang masih melajang,” sadar para peneliti.
Selain itu, factor tidak langsung seperti indeks massa tubuh (BMI) tinggi, rendahnya konsistensi (conscientiousness), serta persepsi tidak baik pada penampilan turut memperburuk kesempatan memperoleh pasangan.
Faktor yang pengaruhi Wanita masih Lajang
Untuk perempuan, faktor-faktor seperti kapabilitas flirting yang tidak baik kegunaan seksual yang rendah, karakter terlampau pemilih (choosy), dan rendahnya keramahan (agreeableness) merasa penyebab utama ada masalah didalam memperoleh pasangan.
Beberapa faktor termasuk membuka dampak tidak segera layaknya rasa malu kelebihan sulit membaca tanda ketertarikan orang lain, dan rendahnya kapabilitas berinteraksi sosial.
“Bagi perempuan, terlampau selektif atau canggung di dalam berinteraksi kerap kali merasa penghalang terbesar dalam menjalin jalinan romantis,” tulis para peneliti di dalam publikasi mereka.
Bukan Sekadar Soal daya Tarik Fisik
Menariknya, penelitian ini memastikan bahwa masalah utama bukan sekadar soal tampilan atau kekuatan tarik fisik, melainkan kebolehan sosial dan emosional seseorang. Baik pria maupun wanita yang mulai canggung, pesimis, atau tidak yakin diri di dalam berinteraksi cenderung lebih lama melajang.
Meski begitu, para peneliti tekankan bahwa hasil belajar ini berwujud korelasional, bukan sebab-akibat. “Kita belum menyadari apakah kebolehan menggoda yang tidak baik menyebabkan seseorang tetap melajang, atau justru sebaliknya. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan,” tulis laporan berikut