Begini Cara Mudah dan Murah Mendeteksi Mata Juling pada Anak
besoklusa.one – Mendeteksi mata juling terhadap anak kini dapat dilakukan sendiri di rumah hanya bersama modal kamera HP. Metode ini diungkap langsung oleh Dokter Subspesialis Strabismus dari JEC Eye Hospitals & Clinics, Dr. Gusti G Suardana, SpM(K).
Dia memberi saran supaya orang tua merasa aktif mengenali tanda-tanda awal mata juling terhadap anak, khususnya sebelum akan usia 6 bulan.
Salah satu langkah mendeteksi mata juling terhadap anak yang gampang dan tidak mahal adalah bersama mengambil foto mata anak memakai kamera HP yang mempunyai fitur flash.
Perhatikan pantulan cahaya terhadap ke-2 mata anak. Jika pantulan cahaya tidak simetris atau hanya muncul di satu mata, dapat menjadi ini adalah tanda awal mata juling.
“Ini tes simple yang dapat dilakukan di rumah. Cukup memakai kamera HP. Jika tersedia kejanggalan terhadap refleks cahaya, sebaiknya langsung periksa ke dokter spesialis mata anak untuk kontrol lebih lanjut,” ujar dr. Gusti.
Dengan jelas bagaimana langkah mendeteksi awal anak yang terkena mata juling, orang tua dapat menambahkan penanganan lebih cepat sebelum akan situasi menjadi lebih parah.
Apa Dampak dari Mata Juling? Waspada Mata Malas!
Deteksi dini mata juling terhadap anak terlalu perlu supaya tidak berkembang menjadi ambliopia atau mata malas. Ini adalah situasi sementara salah satu mata anak tidak berkembang optimal supaya penglihatan menjadi lemah permanen.
“Kalau julingnya tetap menetap, risiko jangka panjangnya adalah mata malas. Penglihatan tidak berkembang optimal, dan ini dapat memengaruhi kualitas hidup anak di jaman depan,” ujar dr. Gusti.
Itulah mengapa perlu bagi orang tua untuk jelas langkah mendeteksi mata juling terhadap anak sejak dini, khususnya bersama metode simple yang dapat dilakukan di rumah.
Apakah Menggunakan Ponsel Membuat Mata Anak Juling?
Muncul kegelisahan bahwa penggunaan ponsel berlebihan dapat membawa dampak mata juling terhadap anak. Namun, menurut dr. Gusti, sampai sementara ini belum tersedia bukti ilmiah yang perlihatkan bahwa HP secara langsung membawa dampak mata juling.
“Sampai sekarang belum tersedia information laboratorium yang perlihatkan HP sebagai penyebab langsung mata juling. Kalau sebenarnya iya, seharusnya angka mata juling meningkat sejalan peningkatan penggunaan HP. Tapi nyatanya, tidak seperti itu,” ujarnya.
Meski begitu, dr. Gusti selalu mengingatkan supaya orang tua membatasi durasi dan jarak pandang anak sementara memakai HP, gara-gara formalitas tidak baik ini dapat memengaruhi proses penglihatan dan menjadi salah satu aspek risiko mata juling.
Kesehatan Mata Anak Perlu Perhatian Serius
Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 perlihatkan bahwa sekitar 0,6 persen anak Indonesia mengalami gangguan penglihatan, juga mata juling. Sayangnya, banyak dari masalah ini baru terdeteksi sementara anak sudah lebih besar dan penglihatan sudah terganggu.
Lebih lanjut, dr. Gusti menjelaskan bahwa bersama jelas langkah mendeteksi mata juling terhadap anak, dan juga jelas bagaimana langkah mendeteksi awal anak yang terkena mata juling, diinginkan angka gangguan penglihatan terhadap anak dapat ditekan.
Jika terdeteksi ada kelainan seperti mata juling terhadap anak, orang tua dianjurkan membawa anak ke fasilitas yang sebenarnya berfokus terhadap kesehatan mata anak. Salah satu pusat fasilitas mata anak terlengkap di Indonesia adalah Children’s Eye & Strabismus Center.
Di sini, penanganan dilakukan secara menyeluruh dan ramah anak, merasa dari kontrol awal, diagnosis, sampai terapi seperti latihan otot mata, penggunaan kacamata prisma, sampai operasi seumpama diperlukan untuk mata juling terhadap anak.
Teknologi yang digunakan pun canggih, seperti:
-RetCam Screening untuk mendeteksi gangguan retina terhadap bayi,
-Autorefraktometer Pediatrik untuk memeriksa refraksi tanpa kudu respons verbal anak,
-Synoptophore Test untuk mengukur sudut mata juling secara akurat.