Panduan Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

Panduan
Panduan Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

besoklusa.one – Banyak penderita diabetes yang menjadi tertekan gara-gara wajib mengkonsumsi obat seumur hidup. Namun, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik di Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, ada cara alami yang sanggup menopang mengatur gula darah, yaitu melalui perubahan type hidup yang mencakup pola makan dan olahraga.

Bagaimana Cara Diet untuk Penderita Diabetes?

Menurut Mulianah, pengelolaan penyakit diabetes yang paling efektif diawali bersama lifestyle modification, yaitu perubahan pola makan dan formalitas olahraga. Langkah pertama ini wajib dijalankan pasien sebelum memperhitungkan pemanfaatan obat-obatan.

“Jika pola makan dan olahraga dikelola bersama baik, gula darah dapat lebih terkontrol,” kata Mulianah kala berbincang bersama Health Liputan6.com terhadap Kamis, 7 November 2024. Dia sudah lihat banyak pasien sukses mengatur gula darah mereka melalui pendekatan ini.

Penting untuk dicatat bahwa pengelolaan diabetes tidak cuma melibatkan pengobatan, tetapi termasuk kemandirian pasien di dalam sadar dan mengelola pola makan mereka sehari-hari.

“Pasien yang sukses mengatur pola makan dan olahraga sanggup mengalami penurunan dosis obat, bahkan di dalam sebagian kasus, obat sanggup dihentikan,” ujarnya.

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi Putih?

Banyak penderita diabetes yang risau berkenaan mengkonsumsi nasi putih. Namun, Mulianah menyatakan bahwa nasi putih sebetulnya boleh dimakan, asalkan di dalam porsi yang terkontrol.

“Jika nasi putih yang dimakan cuma dua sendok, tidak masalah. Tapi, yang wajib diperhatikan adalah apa yang dimakan seiring bersama nasi tersebut,” tambahnya. Camilan yang tidak sehat atau porsinya yang terlalu berlebih sanggup memengaruhi kadar gula darah.

Untuk pasien diabetes, Mulianah memberi saran sehingga porsi nasi putih dibatasi kira-kira 100 gram atau satu centong. Selain itu, mutlak untuk mengonsumsinya bersama bersama sayur dan sumber protein, serta diimbangi bersama olahraga.

“Jadi, makan nasi putih itu sanggup saja, asal porsinya dan pendamping makanannya diatur bersama baik,” ujarnya.

Pentingnya Diet yang Menyenangkan untuk Pasien Diabetes

Salah satu komitmen utama di dalam diet diabetes adalah menegaskan pasien menikmati makanan mereka. “Pasien yang baru didiagnosa diabetes kerap menjadi stres gara-gara takut tidak sanggup makan makanan favorit mereka,” kata Mulianah.

Oleh gara-gara itu, mutlak untuk mendiskusikan pilihan makanan yang disukai pasien, walau wajib ada penyesuaian di dalam porsinya. Dengan pendekatan ini, pasien sanggup menjalani diet bersama lebih nyaman dan tidak menjadi terbebani.

Intinya, pengelolaan diabetes melalui diet yang tepat haruslah berbasis terhadap formalitas makan yang sehat tetapi tetap menyenangkan.

Pasien wajib sesuai bersama keperluan tubuh mereka, dan didampingi untuk menemukan pola makan yang sesuai bersama type hidup mereka.

Apa yang Dimaksud Dengan Diabetes?

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit metabolik yang kala ini jadi kerap ditemui terhadap bermacam kelompok usia, termasuk umur produktif.

Untuk mengelola kondisi ini, pendekatan yang tepat perihal pola makan, type hidup, dan terapi nutrisi sangatlah penting.

Menurut Mulianah, diabetes bukan cuma terbujuk oleh aspek genetik, tetapi termasuk amat perihal bersama formalitas hidup, lebih-lebih pola makan yang tidak sehat.

“Kebiasaan makan yang jelek sanggup turunkan kualitas hidup, bahkan mengarah terhadap diabetes di umur muda,” katanya.

Apakah Obesitas Dapat Menyebabkan Diabetes?

Meskipun aspek genetik sanggup tingkatkan risiko, pola makan yang buruk, layaknya mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat simple dan kurangnya kegiatan fisik, jadi pemicu utama.

Faktor obesitas termasuk jadi penyebab utama terjadinya diabetes jenis 2. Mulianah menyatakan bahwa obesitas tingkatkan risiko diabetes secara signifikan.

“Pada pasien obesitas jenis 1, risiko diabetes meningkat hingga tiga kali lipat, kala terhadap obesitas jenis 2, risikonya meningkat hingga enam kali lipat,” paparnya.

Lebih lanjut, Mulianah termasuk tekankan pentingnya pengecekan gula darah di dalam menghindar komplikasi diabetes.

“Saya baru saja menangani pasien bersama berat badan 120 kg, yang sudah menjalani amputasi dua kali akibat komplikasi diabetes. Gula darah yang tidak terkontrol sanggup membawa dampak bermacam komplikasi serius, layaknya stroke dan penyakit jantung,” tambahnya.

By besok88

Dunia Kesehatan