Perbedaan Nasi Putih, Nasi Merah, dan Nasi Singkong
besoklusa.one – Banyak orang percaya bahwa nasi merah lebih sehat dan rendah kalori dibandingkan nasi putih, supaya sering dipilih untuk diet atau sekadar memelihara kesehatan.
Namun, Dokter Spesialis Gizi Klinik di Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, meluruskan sebagian kesalahpahaman ini dan membicarakan fungsi nasi putih, nasi merah, dan juga alternatif lain seperti nasi singkong dan nasi jagung.
Apakah Nasi Merah Rendah Kalori?
Tidak sedikit yang meyakini bahwa nasi merah lebih rendah kalori dibandingkan nasi putih, supaya dianggap sebagai ‘si paling sehat’ bagi mereka yang sedang inginkan turunkan berat badan. Namun, Mulianah mengutamakan bahwa pemikiran ini tidak cukup tepat.
Faktanya, kalori didalam nasi merah, nasi putih, nasi singkong, lebih-lebih nasi jagung tidak jauh berbeda. Setiap 100 gram berasal dari tipe nasi berikut mempunyai kandungan kalori yang hampir sama, bersama dengan karbohidrat kira-kira 36 s.d 40 gram per porsinya.
“Kalau ada yang bilang nasi merah itu kalorinya lebih sedikit berasal dari nasi putih, itu salah,” kata Mulianah didalam sebuah diskusi Medical Knowledge Update seputar Diabetes Melitus di Rumah Sakit Mentari, Tangerang, Banten pada Kamis, 7 November 2024.
Apakah Nasi Merah Lebih Sehat berasal dari Nasi Putih? Pahami Indeks Glikemik
Perbedaan perlu antara nasi putih, merah, singkong, dan jagung bukan terdapat pada kuantitas kalori, melainkan pada indeks glikemik (GI) dan kadar seratnya. GI tunjukkan kecepatan makanan meningkatkan kadar gula darah sesudah dikonsumsi.
Menurut Mulianah, nasi putih yang jadi favorit masyarakat Indonesia punyai GI di atas 70 (kategori tinggi), pas nasi merah kira-kira 55 (kategori sedang), dan nasi singkong dan juga nasi jagung punyai GI yang lebih rendah, yaitu 40-45.
“Artinya, nasi singkong dan jagung lebih lambat meningkatkan gula darah, yang sanggup beruntung bagi penderita diabetes,” ujarnya.
Apakah Nasi Merah Tinggi Serat?
Dalam hal serat, nasi putih cuma punyai kira-kira 0,2 gram per 100 gram, pas nasi merah mempunyai kandungan 1,4 gram, nasi singkong 5 gram, dan nasi jagung 2 gram.
Tingginya kadar serat pada nasi singkong dan jagung, kata Mulianah, membuat keduanya lebih berfungsi untuk kebugaran pencernaan dan menolong memenuhi keperluan serat harian.
“Dengan menyadari perbedaan ini, kami sanggup pilih tipe nasi yang cocok bersama dengan keperluan tubuh, baik berasal dari aspek kontrol gula darah maupun fungsi seratnya bagi kesehatan,” katanya.
Apakah Nasi Singkong Bagus untuk Diabetes?
Bagi pasien diabetes dan penderita masalah ginjal, pilihan nasi sanggup berdampak besar pada kesehatan. Salah satu alternatif yang tambah mendapat perhatian adalah nasi singkong, yang ternyata punyai keunggulan unik untuk menolong mengontrol kadar gula darah dan juga memelihara kebugaran ginjal.
Mulianah menjelaskan bahwa nasi singkong dan nasi jagung punyai kadar fosfor yang lebih rendah dibandingkan nasi putih dan nasi merah. Hal ini perlu gara-gara penderita penyakit ginjal umumnya kudu menghambat asupan fosfor, dan nasi singkong jadi pilihan yang lebih aman bagi mereka.
Sementara nasi merah mempunyai kandungan fosfor yang lebih tinggi, nasi singkong lebih ramah ginjal dan sanggup dikonsumsi tanpa risiko kelebihan fosfor yang sanggup memperburuk situasi ginjal.
Nasi singkong dan nasi jagung terhitung kaya antioksidan, terlebih lutein dan zeaxanthin, yang dikenal baik untuk kebugaran mata. Hal ini jadi nilai malah bagi penderita diabetes, yang sering menghadapi risiko komplikasi seperti retinopati diabetik.
Antioksidan ini menolong memelihara mata berasal dari rusaknya akibat diabetes dan sanggup mengurangi risiko komplikasi mata jangka panjang.
Selain nasi singkong, nasi jagung terhitung sanggup jadi pilihan bernutrisi. Nasi jagung, yang dikenal sebagai ‘golden rice’ di Tiongkok, punyai kadar antioksidan tinggi yang turut berfungsi bagi kebugaran mata dan pencernaan.
Dengan kadar nutrisi yang menolong kebugaran gula darah, nasi jagung sanggup melengkapi pola makan sehat untuk mereka yang mengidap diabetes.
Pentingnya Memilih Sumber Karbohidrat yang Tepat
Pemilihan tipe nasi sebaiknya sesuai bersama dengan keperluan kesehatan. Bagi penderita diabetes atau gangguan ginjal, nasi singkong dan jagung lebih baik daripada nasi putih atau merah.
“Untuk pasien diabetes, nasi singkong atau jagung yang rendah GI dan tinggi serat adalah pilihan yang bijak,” tambahnya.
Dengan menyadari fungsi tiap tiap tipe nasi, dikehendaki masyarakat sanggup membuat pilihan yang lebih sehat cocok situasi kebugaran mereka.