Tips Bangun Pagi Jadi Lebih Mudah Dan Segar
Tips Bangun Pagi Morning person atau orang yang senang bangun pagi cenderung memiliki pola tidur yang teratur, dengan kala tidur yang terus menerus di malam hari.
Bangun di pagi hari kerap kali diakui sebagai awal yang segar dan terlalu mungkin Anda untuk memulai hari dengan energi dan stimulus yang tinggi.
Namun, bagi lebih dari satu orang, bangun pagi dapat jadi hal yang merasa berat, khususnya jika memiliki kala tidur yang terlambat atau tidak konsisten.
Dengan pendekatan yang tepat, jam internal tubuh Anda dapat diubah dan sebabkan bangun pagi jadi lebih ringan dan menyenangkan.
Berikut ini tips bangun pagi dengan ringan dan jadi morning person, layaknya melansir berasal dari Cleveland Clinic pada Senin, 24 Juni 2024.
1. Tips Bangun Pagi Ubah kala tidur
Untuk jadi orang yang senang bangun pagi, pertama-tama Anda wajib jadi orang yang senang tidur lebih awal. Untuk jadi orang yang senang bangun pagi, pertama-tama Anda wajib senang tidur lebih awal.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengkalkulasi mundur berasal dari kala alarm Anda berbunyi (atau kala bangun pagi yang Anda inginkan), dengan target total tidur sepanjang tujuh hingga sembilan jam tiap tiap malam. Itu dapat jadi target kala tidur baru Anda.
“Penting untuk mengatur kala tidur Anda secara bertahap,” kata Psikolog dan spesialis pengobatan tidur perilaku, Michelle Drerup, PsyD, DBSM.
Sebaliknya, usahakan untuk tidur 15 atau 20 menit lebih awal berasal dari umumnya sepanjang lebih dari satu hari. Kemudian, mundurkan ulang 15 menit sepanjang lebih dari satu hari lagi, dan selanjutnya hingga Anda meraih target kala tidur Anda.
2. Tips Bangun Pagi Terapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Rutinitas tidur yang tenang terlampau mutlak untuk menunjang Anda tertidur lebih awal, yang terhitung jadi kunci untuk bangun pagi dengan lebih mudah.
Untuk menunjang tidur lebih cepat, merasa matikan perangkat elektronik Anda setidaknya satu jam sebelum saat tidur. Gantilah aktivitas selanjutnya dengan aktivitas yang menenangkan layaknya mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan podcast.
Hindari menonton film aksi atau menggunakan kala berlama-lama di fasilitas sosial sebelum saat tidur.
“Apa pun yang mengaktifkan otak kala kami mencoba untuk bersantai, dapat sebabkan kami terus bekerja dan mengganggu proses tidur. Beri diri Anda kala untuk bersantai dan buat persiapan anggapan Anda untuk tidur,” kata Drerup.
3. Tips Bangun Pagi Andalkan Cahaya Alami
“Irama sirkadian kami responsif pada terang dan gelap,” memahami Drerup. Terpapar cahaya terang di pagi hari menunjang merasa lebih waspada, dan terhitung menunjang membuat perubahan ritme internal Anda ke kala bangun lebih awal.
Cahaya alami adalah yang terbaik, jadi keluarlah atau buka jendela kamar. Jika tidak dapat terlihat atau ruangan Anda kekurangan cahaya alami, cobalah gunakan lampu terapi cahaya yang mengikuti spektrum cahaya alami.
Terkena cahaya sepanjang hari terhitung penting. Ini adalah keliru satu cara tubuh memahami kapan waktunya tidur dan kapan Anda harusnya bangun.
“Pada siang hari, cobalah terlihat dan mendapatkan cahaya alami pada hari-hari saat ada cahaya matahari. Itu menunjang memelihara ritme sirkadian Anda selamanya pada jalurnya,” anjuran Drerup.
4. Dapatkan Tidur Berkualitas Tinggi
Tidur bukan hanya berkenaan kuantitas, namun terhitung berkenaan kualitas. Rasanya tidak mungkin untuk bangun di pagi hari jika Anda bolak-balik dan terbangun sepanjang malam .
Segala sesuatu merasa berasal dari pola makan dan tingkat stres hingga kecenderungan pasangan Anda untuk mendengkur, dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak.
Jadi pastikan Anda mengambil alih cara tidak hanya untuk tidur namun terhitung untuk selamanya tertidur. Berikut ini yang bisa saja wajib ditunaikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Kurangi kafein sebelum saat tidur
Ubah suhu kamar tidur
Blokir lampu luar ruangan agar tidak mengganggu kegelapan
Tidur dengan kaus kaki
Berlatihlah menenangkan anggapan yang berpacu agar dapat tertidur lebih cepat
Dengan jalankan lebih dari satu perubahan saja, dapat menunjang sebabkan perbedaan besar di dalam hal kualitas tidur.
5. Tetap Konsisten
Ketika mencoba membentuk formalitas baru layaknya bangun pagi, konsistensi adalah kuncinya.
“Cobalah untuk memelihara kala bangun yang konsisten. Apa pun jadwal yang Anda ikuti, konsistenlah dengan jadwal itu,” kata Drerup.
Meskipun konsistensi penting, itu tidak bermakna Anda wajib jadi kaku dengan jadwal tidur Anda. Sesekali, fleksibilitas di dalam jadwal tidur dapat diterima, layaknya begadang di acara tertentu atau tidur lebih lama kala liburan.
“Namun, usahakan untuk menghambat pengecualian ini pada jadwal tidur Anda yang baru. Jika tidak, pengecualian selanjutnya dapat mengganggu jadwal baru Anda dan sebabkan Anda ulang ke formalitas lama,” jadi Drerup.